Mohon tunggu...
Gerardus Kuma
Gerardus Kuma Mohon Tunggu... Guru - Non Scholae Sed Vitae Discimus

Gerardus Kuma. Pernah belajar di STKIP St. Paulus Ruteng-Flores. Suka membaca dan menulis. Tertarik dengan pendidikan dan politik. Dan menulis tentang kedua bidang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peringati Bulan Bahasa dan Hari Sumpah Pemuda, SMPN 1 Gelar Musikalisasi Puisi

28 Oktober 2022   13:15 Diperbarui: 28 Oktober 2022   13:19 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta musikalisasi pusi Spensa Wulanggitang. Dok.pribadi

Bulan Oktober merupakan Bulan Bahasa. Selain itu ada momentum Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober. Menyongsong dua hari besar ini, lembaga pendidikan SMPN 1 Wulanggitang menggelar anek kegiatan, salah satunya adalah perlombaan musikalisasi puisi kelas 8 yang terdiri atas 6 kelas.

Kegiatan perlombaan musikalisasi puisi berlangsung di halaman SMPN 1 Wulanggitang, pada Kamis, (27/10/2022). Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala SMPN 1 Wulanggitang, para wakil kepala sekolah, guru dan pegawai, serta seluruh siswa SMPN 1 Wulanggitang.

Kepala SMPN 1 Wulanggitang, Alfonsus Tube Hera, S.Pd dalam sambutan di awal kegiatan mengatakan bahwa perlombaan musikalisasi puisi dan kegiatan lain yang diadakan menyongsong Bulan Bahasa dan Hari Sumpah Pemuda merupakan ajang bagi siswa untuk meningkatkan kompetensi, pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki. Kegiatan semacam ini harus dimaknai secara positif dengan memetik hikmah dari kegiatan ini.

"Kita semua bisa memetik hikmah dari kegiatan perlombaan yang diadakan dalam menyongsong bulan Bahasa dan Hari Sumpah Pemuda. Harapannya kegiatan semacam ini bisa meminalisir sikap negatif siswa. Jangan lagi ada siswa yang suka bolos atau dengan sengaja tidak datang ke sekolah. Sekolah sudah memberi ruang, karena itu manfaatkan kesempatan semacam ini untuk meningkatkan potensi yang anda miliki," ungkap Alfos Hera, sapaan Kepala Sekolah.

Kepala SMPN 1 Wulanggitang. Dok.pribadi
Kepala SMPN 1 Wulanggitang. Dok.pribadi

Perlombaan musikalisasi puisi dinilai oleh tiga dewan juri yaitu Stefanus A. Takimaka, Fransiska R. Notan, dan Bernadinus P. B. Hikon. Sebelum perlombaan dimulai, Bernadinus P. B. Hikon, S.Fil mewakili dewan juri membacakan kriteria penilaian yaitu: penghayatan dan penjiwaan di mana peserta harus menjiwai dan menghayati puisi yang musikalisasi. Ekspresi di mana ketika peserta membacakan bait tentang kemarahan atau kesedihan, misalnya, peserta harus menunjukkan ekpresi marah atau sedih.

Gesture, berkaitan dengan gerak dalam menampilkan musikalisasi puisi. Komposisi musik, yaitu instrument yang mengiringi teks puisi yang dibacakan atau dilagukan. Di mana alunan musik harus menyatu dengan puisi. Intonasi yaitu penekanan dalam menyanyikan atau membacakan puisi.

Harmonisasi yaitu bagaimana menggabungkan musik dengan suara agar tidak ada yang lebih dominan. Vokal, berkaitan dengan intonasi, artikulasi dan kualitas suara yang ditampilkan. Penampilan, berkaitan dengan pemilihan kostum, tata rias, unsure rupa lain yang mempengaruhi keartistikan.

Dewan juri perlombaan musikalisasi puisi. Dok.pribadi 
Dewan juri perlombaan musikalisasi puisi. Dok.pribadi 

Puisi yang dimusikalisasi dalam perlombaan ini adalah "Pahlawan Tak Dikenal" karya Toto Sudarto Bachtiar. Berdasarkan undian, penampil pertama adalah kelas 8E, berturut-turut diikuti kelas 8C, 8D, 8F, 8A, dan 8B. Salah seorang peserta musikalisasi puisi. Kegiatan ini diselingi dengan lagu-lagu yang dibawakan oleh siswa kelas 7 dan 9.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun