Yos Jati yang saat itu menduduki jabatan sekretaris ranting merangkap menjadi Plt. Ketua ranting memimpin ranting PGRI Hokeng bersama dengan seorang bendahara hingga akhir periode. Walau demikian, ranting PGRI Hokeng tetap terlibat dalam berbagai kegiatan yang diselenggarakan cabang Wulanggitang. Diantaranya ikut serta dalam pertandingan bola voli dan perlombaan paduan suara menyongsong HUT PGRI ke-71 tingkat cabang di Hewa tahun 2016.
Di mana ranting Hokeng berhasil menjadi juara II pertandingan bola voli putra dan putri dan juara II lomba paduan suara. Selain itu terlibat dalam kegiatan menyongsong HUT PGRI ke-73 tahun 2018 tingkat cabang Wulanggitang.
Dalam pandangan umum terhadap laporan pertanggungjawaban ketua ranting, peserta rapat anggota menerimanya dengan berbagai catatan sebagai masukan untuk pengurus ranting yang baru. Di mana sebagai organisasi, ranting PGRI Hokeng harus memiliki sekretariat. Pengurus ranting harus menyusun program kerja beserta anggaran dan melakukan evaluasi program kerja setiap tahun. Pengumpulan iuran anggota dilakukan setiap unit dan disetor ke cabang paling lambat tanggal 25 dalam bulan.
Di akhir rapat anggota, Yos Jati yang dipercayakan memimpin ranting PGRI Hokeng periode 2021-2026 menegaskan bahwa kepercayaan tersebut bukanlah kehormatan tetapi sebuah tanggung jawab. Dan tanggung jawab ini tidak akan menjadi beban apabila semua anggota bekerja sama. PGRI ini hadir dari guru, oleh guru dan untuk guru. Karena itu kekuatan organisasi ini ada pada anggotanya.
Sementara itu wakil ketua cabang PGRI Wulanggitang Linus Lalun, S.Pd dalam sambutan ketika menutup kegiatan rapat kerja memberikan apresiasi kepada peserta rapat karena berhasil memilih pengurus baru. Pengurus yang sudah dipilih ini harus didukung agar bisa bekerja dengan baik. Juga ucapan selamat bagi pengurus terpilih. Bagi pengurus terpilih, dalam menjalankan roda organisasi agar bisa menjalin komunikasi dengan pengurus cabang. Karean salah satu modal PGRI sebagai organisasi perjuangan adalah solidaritas baik itu pengurus dan anggota di tingkat ranting, cabang, kabupaten, propinsi maupun pusat.
