Setelah adanya penutupan pada akhir tahun 2016 , akhirnya Swiss German University ( SGU ) pindah menempati lokasi barunya yaitu di Prominence Tower Alam Sutera . Tulisan ini saya buat untuk membuat berita berimbang yang kebetulan akhir sempat booming dimedia massa sampai masuk kedalam ranah pengadilan.
Memang benar sebelum kasus penutupan tersebut banyak sekali masalah Swiss German University ( SGU ) dengan SInarmas yang berakibat ke pengadilan dan juga penutupan lahan pada SGU lama, terus terang dengan adanya kasus tersebut sempat membuat kami mahasiswa panik dengan keberlangsungan Swiss German University ( SGU ) yang membuat beberap mahasiswa yang keluar ataupun pindah dan menurut informasi teman saya yang berkuliah disana.
Sebenarnya semenjak penutupan tersebutpun menurut teman saya tidak ada masalah mengenai perkuliahan sama sekali , perkuliahan tetap berjalan dengan baik tanpa kekurangan apapun dalam penyampaian materi maupun praktek , kebetulan data ini saya dapatkan dari teman saya yang berkuliah di Swiss German University ( SGU ), tetapi media baik online maupun koran memberitakan bahwa keadaan saat itu benar benar genting
Tulisan ini saya buat sebenarnya agak lucu saja , kampus internasional yang sering dikonotasikan negatif pada akhir akhir ini malah terlihat berita yang cukup menarik seperti menciptakan tangan bionik yang diciptakan oleh salah satu dosen Swiss German University ( SGU ) akhir akhir ini (detikcom) , dan membuat saya akhirnya iseng googling dan membuat tulisan ini dari berbagai sumber. https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4671243/terpopuler-akhir-pekan-tangan-bionik-buatan-tangerang-bikin-bangga dalam tulisan tersebut tangan bionik buatan tangerang ini menjadi berita terbaru mengenai SGU.
Dimulai saat penutupan berlangsung sebenarnya dari pihak SGU mengakui bahwa ada masalah dengan SInarmas mengenai perjanjian kerjasama dan tidak ada masalah sama sekali dengan universitas namun berita yang berkembang Swiss German University ( SGU ) akan segera ditutup karena tidak mempunyai lahan sama sekali, dan itu membuat mahasiswa dan orang tua sangatlah panik dan walaupun tidak banyak namun ada mahasiswa yang pindah kuliah.
Namun hal tersebut berakhir setelah perkuliahan mulai pada bulan februari 2017 , menurut mahasiswa banyak yang tidak mengetahui apakah Gedung ini memang sudah dipersiapkan lama atau belum namuan seluruh ruangan yang ada di prominence tower benar benar telah siap untuk Perkuliahan Swiss German University (SGU) nampaknya management mempersiapkan secara mendalam agar mahasiswa tidak terganggu proses belajar dan mengajarnya
Setelah pihak Yayasan menjelaskan bahwa untuk di prominence tower adalah Gedung sementara sampai Gedung baru dapat siap kembali , dan menurut dosen dan kabar yang sempat saya dengar Swiss German University (SGU) akan mencari lahan sesegera mungkin dan akan membangun kembali Gedung kampus yang baru, namun sebenarnya untuk hal tersebut menurut teman saya tidak menjadi prioritas yang penting mereka dapat selesai dengan baik dan Swiss german University tidak ditutup itu saja katanya.
Seluruh kegiatan baik teori maupun praktek tidak terganggu sama sekali dan Menurut teman saya , dia sangat salut terhadap dosen dosen di Swiss German University ( SGU ) merupakan guru terbaik hingga dia lulus menyelesaikan ujian.Walaupun dia hanya menempati Gedung yang baru tidak lama namun dia tetap mengecek dari adik adik kelas yang masih kuliah di Swiss German University ( SGU ) , mengenai perkuliahan disana bagaimanapun Swiss German University ( SGU ) merupak almamaternya dan dia sangat bangga terhadap hal tersebut.
Dan saya memantau terus berita berita tentang Swiss German University ( SGU ) , nampaknya kasus dengan Sinarmas sudah selesai dengan Lahan Yang lama dimenangkan oleh Pihak SInarmas , pada dasarnya kita awam tidak bisa menyalahkan pihak Swiss German University ( SGU ) , maupun pihak sinarmas begitulah perjanjian kerjasama dalam bisnis siapa yang merasa dirugikan pasti akan menunntut, dan begitu sebaliknya.
Namun beberapa kali saya datang kekampus , Swiss German University ( SGU ) bersama teman saya tetap berjalan sampai sekarang , dan masih dengan ciri khas suasana kampusnya yang dimana dosen dan mahasiswa sangat akrab , bahkan dengan dekan ataupun rektornya terdapat suasana kekeluargaan yang mungkin tidak dapat dinikmati dikampus lain, saya melihat dari dulu teman saya saat bertemu dengan dosen benar benar terdapat suasana keakraban layaknya teman dan tidak ada batasan sama sekali walupun tetap dalam rambu rambu ketimuran hormat menghormati antara dosen dengan mahasiswanya.
Ternyata hari demi hari Swiss German University ( SGU ) telah banyak menorehkan prestasi yang sangat membanggakan terutama akhir akhir ini yang menurut release dikti tentang klasterisasi perguruan tinggi Indonesia tahun 2019 Â , Swiss German University ( SGU ) menempati peringkat 74 se indonesia (ristekdikti). https://www.ristekdikti.go.id/kabar/menristekdikti-umumkan-klasterisasi-perguruan-tinggi-indonesia-2019-fokuskan-hasil-dari-perguruan-tinggi/Â