Mohon tunggu...
Wildan Ghiffari
Wildan Ghiffari Mohon Tunggu... Duta Besar - Mahasiswa

Saya Mahasiswa di UNUSA, Fakultas Kesehatan, Prodi Kesehatan dan Keselamatan Kerja. NIM saya 2440023034

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) dalam Industri Konstruksi

26 Oktober 2023   06:29 Diperbarui: 26 Oktober 2023   06:39 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://dpu.kulonprogokab.go.id/detil/342/sistem-manajemen-keselamatan-dan-kesehatan-kerja-smk3-konstruksi-bagian-1

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan sistem perlindungan bagi tenaga kerja dan jasa konstruksi untuk meminimalisasi dan menghindarkan diri dari resiko kerugian moral maupun material, kehilangan jam kerja, maupun keselamatan manusia dan lingkungan sekitarnya yang nantinya dapat menunjang peningkatan kinerja yang efektif dan efisien. Pedoman penerapan SMK3 di Indonesia diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja Nomor: PER.05/MEN/1996.

Industri konstruksi diidentifikasi sebagai salah satu sektor yang paling rentan terhadap risiko keselamatan dan kesehatan. Artikel ini menganalisis serta menekankan pemahaman dan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) dalam konteks industri konstruksi, menggambarkan tantangan yang dihadapi dan langkah-langkah efektif yang dapat diambil untuk memastikan keamanan kerja di lokasi kontruksi menjadi maksimal. 

https://www.researchgate.net/figure/Gambar-1-Jumlah-kecelakaan-kerja-di-Indonesia-2017-2021-BPJS-Ketenagakerjaan-2021_fig1_363607698
https://www.researchgate.net/figure/Gambar-1-Jumlah-kecelakaan-kerja-di-Indonesia-2017-2021-BPJS-Ketenagakerjaan-2021_fig1_363607698

Melalui tinjauan literatur dan penelitian lapangan, statistik kecelakaan yang terjadi di bidang kontruksi setiap tahunnya meningkat cukup signifikan. Ini menjadi alasan yang cukup bahwa perlunya pemahaman yang mendalam serta pembekalan tentang prinsip-prinsip SMK3 di antara para pelaku industri. 

Industri konstruksi dihadapkan pada sejumlah tantangan dilapangan yang meliputi kompleksitas proyek, kepatuhan terhadap standar yang bervariasi, perubahan lingkungan kerja yang cepat, dan tingginya tingkat risiko kecelakaan dalam berbagai tahapan konstruksi. Kurangnya kesadaran tentang pentingnya SMK3 dan tekanan untuk memenuhi tenggat waktu seringkali menghambat penerapan K3 dari prosedur keselamatan.

https://www.kibrispdr.org/detail-14/gambar-kartun-orang-bertanya.html
https://www.kibrispdr.org/detail-14/gambar-kartun-orang-bertanya.html

Lalu apa saja langkah-langkah untuk penerapan SMK3?

1.Peningkatan pelatihan keselamatan

2. pengawasan yang ketat terhadap praktik kerja

3.integrasi teknologi canggih untuk pemantauan risiko

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun