Bagaimana pola pikir seorang yang "kalau hanya". Begini saya gambarkan. Contohnya jika seorang pejabat. Anggap saja masalah yang dihadapi adalah masalah macet, kemiskinan, dan pendidikan.
Perhatikan pola pikirnya.
Pola pikir jawaban to the point
1. Masalah macet
Wartawan : Jakarta masih saja macet, bagaimana solusinya bu?
Pejabat: Kemacetan adalah masalah kompleks. Kita akan menguranginya dengan mengadakan pajak progresif, dan blabla
2. Kemiskinan
Wartawan: Bagaimana dengan kemiskinan pak, apa program mengatasi kemiskinan?
Pejabat: Program kami fokus pada mengurangi gap antara kaya dan miskin. Kita akan mengurangi beban masyarakat, blablabla
3. Pendidikan
Wartawan : Tauran baru saja terjadi kemarin dan memakan korban. Apa pendapat Sis?