Masyarakat awam dalam bahasa Indonesia diterjemahkan menjadi "masyarakat biasa" atau "orang awam" yang artinya masyarakat umum atau orang kebanyakan. Mereka adalah kelompok masyarakat yang tidak memiliki keahlian khusus atau pengetahuan mendalam dalam bidang tertentu.Â
Sadar atau tidak menjadi manusia spesial memang sulit tetapi menjadi orang awam tak kalah sulit. Apakah ungkapan tersebut terbalik? Tidak.
Seorang bintang besar pun jauh dari lubuk hatinya ingin menjadi masyarakat awam, warga biasa saja. Kebanyakan dari mereka ingin sejenak tidak dikenal. Apakah mudah? Tidak.
Founding father kita membuktikan betapa tinggi kedudukan orang awam. Mari sejenak kita renungkan, ide pembentukan negara, lahirnya hukum dan undang-undang, ilmu psikologi, kesipilan, dan pemasaran, dilahirkan lebih dulu untuk mengatasi persoalan orang awam bukan?
Segala administrasi dan fasilitas pelayanan publik, bahkan seluruh kebijakan tatanan sosial menempatkan orang awam sebagai subjeknya.Â
Superhero dunia fantasi dalam melakukan aksinya bahkan terpaksa melanggar undang-undang demi menegakkan kebenaran. Untuk siapa? Orang awam.
Artinya prioritas negara sebetulnya bukan untuk orang-orang khusus melainkan orang-orang awam. Jadi betapa hebatnya menjadi orang awam. Maka menjadi orang awam yang sukses itu penting sekali. Sayang kalau kita hanya menjadi orang awam yang "biasa-biasa saja".
Jika Anda sukses sebagai orang awam maka jalan menuju sukses sebagai orang khusus mudah dibayangkan. Kenapa juga perlu menjadi arif?
Masyarakat yang arif adalah masyarakat yang memiliki kebijaksanaan dan kedewasaan dalam menjalani kehidupan. Mereka memiliki kemampuan untuk memahami dan menghargai nilai-nilai luhur, seperti keadilan, kesetaraan, kebijaksanaan, dan kearifan lokal.
Berikut adalah lima tips super ringkas khusus untuk Anda bagaimana menjadi masyarakat awam yang arif:
1. Tahu Diri
Kemampuan ini sungguh fundamental kedudukannya. Mental tahu diri akan membuat Anda diterima dan disukai pihak manapun. Ciri-ciri pihak yang tahu diri ialah tidak mementingkan diri sendiri.Â