Mohon tunggu...
Kukuh Ananta
Kukuh Ananta Mohon Tunggu... Lainnya - Advertiser
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobi : Bermain Game

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dampak Paparan Sinar UV pada Kulit dan Kesehatan Si Kecil

26 Agustus 2023   08:47 Diperbarui: 26 Agustus 2023   08:52 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.alodokter.com

Sinar ultraviolet (UV) adalah jenis radiasi elektromagnetik yang dihasilkan oleh matahari dan merupakan bagian dari spektrum cahaya matahari. Meskipun sinar UV memiliki peran penting dalam proses fotosintesis dan produksi vitamin D di dalam tubuh manusia, paparan berlebihan terhadap sinar UV dapat memiliki dampak yang merugikan bagi kesehatan manusia, terutama pada kulit.

Tipe Sinar UV dan Dampaknya

Sinar UV terbagi menjadi tiga tipe berdasarkan panjang gelombangnya: UV-A, UV-B, dan UV-C. Setiap tipe sinar UV memiliki dampak yang berbeda pada kesehatan manusia.

  1. UV-A: Sinus ini memiliki panjang gelombang yang lebih panjang dan paling banyak mencapai permukaan bumi. Paparan berlebihan terhadap UV-A dapat menyebabkan penuaan dini, kerutan kulit, dan kerusakan kolagen. Selain itu, sinar UV-A juga dapat mempengaruhi kulit dalam jangka panjang dan berpotensi meningkatkan risiko kanker kulit.
  2. UV-B: Sinar ini memiliki panjang gelombang yang lebih pendek dan sebagian besar diserap oleh lapisan ozon di atmosfer. Paparan berlebihan terhadap UV-B dapat menyebabkan kulit terbakar matahari, yang dapat meningkatkan risiko kanker kulit dan menyebabkan kerusakan DNA kulit. Namun, UV-B juga berperan penting dalam sintesis vitamin D oleh tubuh.
  3. UV-C: Sinus ini memiliki panjang gelombang terpendek dan umumnya diserap oleh lapisan atmosfer sebelum mencapai permukaan bumi. Oleh karena itu, paparan UV-C dari matahari biasanya tidak menjadi perhatian. UV-C memiliki energi yang cukup besar untuk merusak DNA dan di beberapa aplikasi digunakan untuk sterilisasi.

Dampak Paparan Sinar UV pada Kulit dan Kesehatan

  1. Kerusakan Kulit: Paparan berlebihan terhadap sinar UV dapat merusak struktur kulit, mengurangi elastisitas, menyebabkan penuaan dini, dan meningkatkan risiko terjadinya hiperpigmentasi (perubahan warna kulit). Hal ini juga dapat memicu gangguan pigmen kulit seperti bintik-bintik gelap atau flek hitam.
  2. Kanker Kulit: Paparan berlebihan terhadap sinar UV, terutama UV-B, dapat merusak DNA dalam sel kulit dan meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit, termasuk karsinoma sel basal, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma.
  3. Sistem Kekebalan Kulit: Paparan sinar UV dapat menghambat sistem kekebalan kulit, membuat kulit lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit kulit.
  4. Katarak: Paparan sinar UV juga dapat berdampak pada mata, meningkatkan risiko pengembangan katarak (kekeruhan lensa mata), yang dapat menyebabkan gangguan penglihatan.

Cara Melindungi Diri dari Paparan Sinar UV

  1. Gunakan Tabir Surya: Gunakan tabir surya dengan SPF (Sun Protection Factor) yang sesuai untuk melindungi kulit dari sinar UV. Pilih produk yang melindungi dari kedua jenis sinar UV-A dan UV-B. Tabir surya yang sangat direkomendasikan adalah Tabir surya dari Chatresnan Baby Cream Almond karena Chatresnan merupakan produk 2 in 1 pertama yang dapat menutrisi kulit serta melindungi kuli si kecil dari paparan berlebih sinar UV matahari. Dengan kandungannya Chatresnan Baby Cream Almond mempunyai SPF dengan total 50 sehingga dengan SPF 50 PA ++ Chatresnan sangat ampuh untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV yang berlebih dan juga dengan di proses menggunakan teknologi modern membuat kandungan didalamnya sangat terjaga dan tidak rusak dan bagusnya lagi Chatresnan Baby Cream Almond sudah tersertifikasi BPOM.
  2. Kenakan Pakaian Pelindung: Pakailah pakaian dengan bahan yang rapat dan menyerap sinar UV. Topi dan kacamata hitam juga dapat membantu melindungi mata dan area kulit sekitarnya.
  3. Hindari Paparan Terlalu Lama: Hindari paparan sinar matahari terutama pada puncak sinar matahari antara pukul 10 pagi hingga 4 sore.
  4. Hindari Alat Pemanas UVA: Alat pemanas yang menggunakan sinar UV-A, seperti solarium, dapat meningkatkan risiko kerusakan kulit dan kanker kulit.
  5. Perhatikan Kondisi Lingkungan: Tingkat paparan sinar UV lebih tinggi di daerah dengan ketinggian tinggi, dan pantulan dari permukaan seperti air, pasir, atau salju dapat meningkatkan paparan sinar UV.

Paparan sinar UV memiliki dampak serius pada kesehatan kulit dan manusia secara keseluruhan. Penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat guna melindungi diri dari dampak buruk paparan sinar UV dan menjaga kesehatan kulit jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun