Mohon tunggu...
Indra Aban Pribadi
Indra Aban Pribadi Mohon Tunggu... pegawai negeri -

Belajar untuk menyampaikan rasa di otak, walaupun itu tidak enak dibaca dan dirasakan. Salam ...

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Indonesia Ditipu Korea dalam Pembuatan Pesawat

20 Januari 2014   18:17 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:38 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Terkejut ketika membaca sebuah tulisan di Tribunnews.com bahwa kita (Indonesia) ditipu oleh Korea Selatan dalam hal pembuatan pesawat tempur katanya jenis KFX/IFX. Sudah tahu dibohongi tetap saja masih berhubungan dengan korea, itulah sikap Indonesia yang baik hati dan tidak sombong. Lengkapnya bisa dilihat  di http://www.tribunnews.com/tribunners/2014/01/19/korea-menipu-indonesia-soal-proyek-jet-tempur-kfxifx.

Melihat kita sering dibohongi oleh negara yang merasa hebat dari Indonesia, kadang-kadang membuat akal pikiran bagi orang awan termasuk saya bikin jengkel juga, tetapi saya juga ga tahu kemana akan mengutarakan protes ini.

Dalam pengadaan alat militer kita sering  kali dibohongi sebagaimana contohnya  pembelian kapal perang eks jerman timur, kerjasama pembuatan kapal penghancur dari Belanda yang terakhir ini yang membuat para pimpinan TNI mulai sadar bahwa percuma berhubungan dengan Belanda. Lain lagi dengan pengembangan roket dari Cina, yang katanya ada Transfer of Knowledges tetapi pada akhirnya Indonesia tetap akan membayar royalti berupa hak cipta atas roket tersebut, hadeh.

saya mengutip pernyataan Bapak Habibie beberapa waktu lalu bahwa Beliau pernah mengatakan, bahwa Korea itu tidak maju dalam hal dirgantara khususnya pengembangan pesawat tempur (mohon dikoreksi).

Benar apa tidaknya pernyataan tersebut, dengan ada pemberitaan ini sangatlah jelas bahwa kita sudah mulai mengalami keterbelakangan mental kita tidak pernah belajar dengan memilih partner yang secara sukarela membantu Indonesia dalam kemandirian pembuatan alutista. Ingatlah berapa uang negara yang terbuang percuma ... dan masih banyak orang membutuhkan uang tersebut untuk pembangunan.

salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun