Pada zaman sekarang, kita sudah sering mendengar dan membaca mengenai berita-berita hoaks yang sudah menyebar di mana-mana. Memangnya hoaks itu apa, sih? Hoaks itu merupakan sebuah konten kebohongan yang dibuat seolah-olah bahwa berita atau cerita tersebut bersifat benar apa adanya. Nah, dalam hal ini kita harus pandai-pandai dalam memilih bahan bacaan tersebut saat mencarinya di internet agar bisa mendapatkan informasi yang tepat dan terhindar dari hoaks.
Lalu, bagaimana sih cara untuk membedakan apakah konten tersebut benar atau hoaks? Oke, langkah pertama yang bisa dilakukan yaitu dengan cek reputasi pada situs yang hendak kita baca terlebih dahulu, seperti nama pengelola situs, alamat redaksi, dan email redaksi. Hal ini tentunya bertujuan untuk mengetahui apakah situs tersebut resmi, aman, dan terpercaya atau tidaknya. Langkah selanjutnya yang bisa dilakukan yaitu dengan cek sumber informasinya. Dengan mengetahui sumber informasinya, kita jadi bisa dengan lebih yakin pada konten yang hendak dibaca. Selain itu, kita juga bisa cek kebenaran dari konten yang ada di google dengan cara menanyakannya secara langsung kepada para ahli di bidangnya.
3. Beri buku, bukan gadget
     Â
Memberikan gadget pada anak usia dini dapat memengaruhi kehidupan sehari-harinya di masa sekarang maupun pada masa yang akan datang. Mereka akan lebih cenderung menjadi sosok pribadi pemalas dibandingkan seseorang yang mampu membawa perubahan. Hal ini dikarenakan dengan kebiasaan-kebiasaan buruk yang terus dilakukan setiap harinya, sehingga mereka lupa untuk membiasakan diri berbuat baik dan tidak menjadi seorang pemalas. Selain itu, waktu yang mereka pakai buat bermain gadget juga akan menjadi sia-sia jika hanya digunakan untuk sesuatu nang tidak bermanfaat.
4. Penyuluhan tentang cara cerdas berinternet
     Â
Pada zaman sekarang, kemudahan akan akses internet tentunya membawa begitu banyak perubahan bagi sendi-sendi kehidupan. Melalui aplikasi yang ada di gadget, kita sudah bisa berkomunikasi dengan teman-teman, guru, keluarga, maupun orang lain tanpa terhalang oleh jarak dan waktu. Dengan adanya kemudahan ini, guru bisa melihat proses perkembangan belajar murid-muridnya, meskipun secara online. Selain itu, guru juga dapat memberikan penyuluhan secara online tentang cara cerdas berinternet dengan memanfaatkan aplikasi yang ada pada gadget. Tujuan dari penyuluhan ini tentunya agar kita bisa lebih baik lagi dalam memanfaatkan teknologi yang ada untuk keperluan sekolah, belajar, kerja, maupun membaca sebuah buku elektronik.
Selain guru, orang tua juga perlu mengajarkan anak untuk bisa menggunakan gadget secara bijak agar bisa terhindar dari ancaman yang ada di ruang digital. Cara mengajarkannya pun tidak boleh asal-asalan, karena ini semua akan berdampak pada keselamatan mereka. Cara termudah yang bisa dilakukan adalah dengan mengingatkan anak supaya tidak membagikan informasi apapun tentang dirinya di dunia maya. Hal ini bertujuan agar informasi pribadinya tidak disalahgunakan oleh orang lain. Selain itu, mintalah anak untuk hanya membahas seputar hal-hal bermanfaat, seperti pendidikan, literasi, maupun game yang dapat membantu dan menghiburnya dalam proses perkembangan.