Mohon tunggu...
Kukerta Desa Srabah
Kukerta Desa Srabah Mohon Tunggu... Lainnya - Kelompok 1 Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa STKIP PGRI Trenggalek 2024

Kami adalah kelompok mahasiswa STKIP PGRI Trenggalek yang sedang menjalankan Kuliah Kerja Nyata atau Kukerta pada tahun 2024 di Desa Srabah, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Semarak Perjalanan Suci Isra Mikraj dari Sudut Desa Srabah Trenggalek

7 Februari 2024   22:28 Diperbarui: 7 Februari 2024   22:31 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lomba adzan di Sekolah Dasar Negeri 3 Srabah/Dok. Tim Kukerta

Devisi Keagamaan & Pendidikan - Peringatan perjalanan suci Nabi Muhammad SAW menjemput perintah sholat lima waktu atau Isra Mikraj tetap kuat dalam ingatan umat Islam di seluruh dunia. Termasuk di Desa Srabah, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek. Antusiasme para siswa sekolah dasar dan guru nampak begitu tinggi dalam menyemarakkan peringatan peristiwa suci itu.

Dalam catatan Devisi Keagamaan dan Devisi Pendidikan Tim Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Desa Srabah, seluruh sekolah dasar per 6 Februari 2024 telah mengadakan peringatan. Tak hanya memperingati, momentum itu juga diisi kegiatan keagamaan untuk meningkatkan ketaqwaan dan kreativitas siswa. Seperti lomba adzan, sholat duha berjamaah, menampilkan musik hadrah, doa bersama, fashion show bisana muslim, dan lain-lain.

Galang Prahara Saputra, koordinator Devisi Pendidikan mengungkapkan kegiatan seperti ini patut diapresiasi dan dirawat bersama. Oleh sebab itu, anggota dari devisinya bergantian mendampingi kegiatan siswa dalam peringatan Isra Mikraj di Desa Srabah.

Tak hanya mendampingi, kegiatan ini juga dimanfaatkan anggota devisinya untuk belajar mengenal karakter siswa sebelum terjun langsung ke dunia pendidikan. Sehingga, terang Galang, mahasiswa bisa belajar sekaligus mengabdi ke masyarakat.

"Antusiasme siswa-siswa (sekolah dasar) di Desa Srabah, baik di SD Negeri 1, 2, dan 3 begitu tinggi. Bahkan beberapa dari mereka ada yang mendatangi posko untuk belajar," terang Galang.

Merawat Iman Sejak dalam Pikiran

Muchamad Holil, koordinator Devisi Keagamaan mengungkapkan kekagumannya terhadap semangat Islam yang dimiliki para siswa di Desa Srabah. 

Ia memberikan contoh di beberapa sekolah dasar para siswa telah memiliki dasar bermusik hadrah. Bahkan mereka tak menunjukan letihnya saat dilatih oleh anggota Devisi Keagamaan.

"Semangatnya begitu tinggi. Ini harus dirawat. Meminjam istilahkan Pramoedya Ananta Toer, adil sejak dalam pikiran, maka untuk merawat agama harus beriman sejak dalam pikiran," terang pengusaha muda asal Desa Bendorejo Pogalan tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun