Mohon tunggu...
Nafas Kebenaran
Nafas Kebenaran Mohon Tunggu... Dosen - Dosen
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

hoby baca berita

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hidup Ini Seperti Permainan Dewa Judi

31 Oktober 2023   14:56 Diperbarui: 31 Oktober 2023   14:56 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

hidup ini seperti main judi....

kok bisa saya berkata demikian......

manusia suami istri bersetubuh....

itu seperti main judi......
hasilnya anaknya bisa laki laki bisa prempuan keluar seperti kocokan judi togel

bisa jadi anak yang berbakti bisa jadi anak durhaka..bisa jadi anak sukses bisa jadi anak gagal keluar seperti kocokan judi togel....

demikian surga dan neraka didunia ini maupun akhirat.....seperti kocokan judi togel

dewa judi tak.menjanjikan kocokan kemenangan.....tapi senantiasa menguji dengan menang dan kalah...suka dan duka...untung dan rugi....supaya dunia ramai dan ada ceritanya....

kira kira apa yang dikehendaki  sang dewa judi....judi terlarang dalam islam...tapi banyak hal yang potensi dijadikan untuk berjudi...nanti anaknya laki atau prempuan...berbakti atau tidak...sukses atau tidak.....masuk surga atau neraka...surga neraka...seperti kocokan judi....

seluruh manusia merasakan hal itu muslimnya maupun non muslimnya....

mau pindah pindah agama gak ngefek.......

kita hanya berdoa harap cemas menunggu menang lotere surga kerajaan Allah dan bahagia dunia akhirat dan terhindar darisiksa api neraka

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun