Mendengar kata Jambi mungkin tidak asing bagi kita masyarakat yang hidup di negeri sepucuk Jambi sembilan lurah, tapi pernahkah kita berkunjung ke satu daerah dan bercerita tentang asal kita mereka balik bertanya Jambi itu di mana?, perkataan seperti itu bukan hanya membuat dada sesak tapi juga menjadi pertanyaan besar bagi kita separah itukan promosi negeri kita ke luar sana, tapi jangan khawatir Jambi pernah terkenal terkenal koq pada pertengahan tahun 2015 namun itu bukan dengan cara yang kita harapkan sedih memang melihat berita di televisi sehingga jambi menjadi terkenal dengan negeri penyumbang kabut asap di pulau Sumatera aku rasa ini lah Jambi sering muncul di media nasional.
Tapi jangan berkecil hati ini mungkin menjadi tantangan bagi kita untuk membuka mata dunia tentang negeri kita yang kaya ini, Jambi merupakan wilayah daratan yang kaya akan potensi wisata yang ada kemungkinan promosi yang kurang atau cara promosinya yang salah atau jangan – jangan yang bertugas di promosi wisata bukan orang yang hobi jalan – jalan sehingga bahasanya tidak pas, ah tapi sudah lah bagai manapun Jambi pantas untuk di promosikan sebagai negeri destinasi wisata namun dalam beberapa tahun ini kita boleh juga berbangga dengan adanya cadangan Geopark di kabupaten merangin dengan wisata geologi dan arung jeramnya tapi berdoa saja agar ini konsisten dan bukan sekadar panas samba lado ujar artis ayu ting – ting. untuk merangin sendiri wisatanya saya fikir cukup lengkap mulai dari wisata alam seperti gunung masurai, gunung nilo, danau pauh dan masih banyak lagi destinasi lainya yang bisa menyegarkan mata, Kerinci  sebagai alam sakti yang kaya akan wisata alam adanya gunung kerinci sebagai gunung berapi tertinggi di Indonesia menjadi tujuan pihak penyuka kegiatan alam bebas untuk mencari infonya di goegle sebagai referensi sebelum melakukan perjalanan kesana, danau gunung tujuh juga menjadi destinasi lain untuk dikunjungi di kerinci untuk penyuka wisata budaya kerinci merupakan suku tertua di Sumatera  ini dibuktikan dengan ditemukanya aksara Incung dan sekitar 271 aksara kuno lainya di kerinci yang menarik untuk di teliti. Candi Muaro Jambi yang terletak di kabupaten Mauro Jambi merupakan salah satu peningalan purba kala terluas di Indonesia yang di prediksi berdiri kokoh sejak abad ke 11 masehi sampai saat ini candi tersebut masih berdiri kokoh dengan baik.
Banyaknya potensi yang ada di propinsi Jambi menjadi daya tarik bagi investor untuk mengembangkan bisnis wisata mereka di provinsi sepucuk Jambi sembilan lurah, namun banyaknya potensi tersebut tidak didukung oleh mental masyarakat yang ada di sekita potensi wisata sehingga kenyamanan mereka yang berkunjung kadang tidak mendapat jaminan ini menjadi faktor serius untuk di bekali jika Jambi ingin menjadi pilihan dan menjadi terkenal. Kita juga bukan berharap negeri kita bukan hanya menjadi incara investor di sektor perkebunan dan pertambangan yang tidak mensejahterakan masyarakat lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H