UMBARA Kampus Pertama Penyelenggara Uji Mutu Caleg

Leuwiliang, Oktober 2023. Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA), merupakan satu perguruan tinggi swasta di Kabupaten Bogor.  Dalam masa pengenalan kampusnya kepada mahasiswa baru tahun akademis 2023/2024 belum lama ini UMBARA menghelat kegiatan MASTA (Masa Taaruf) dengan berbagai kegiatan. Uniknya, pada kesempatan kali ini, Himpunan Mahasiswa UMBARA selaku penyelenggara menghadirkan salah satu Calon Anggota Legislatif Kabupaten Bogor.

dokpri

Kehadiran Caleg DPRD Kabupaten Bogor tersebut, merupakan salah satu implementasi dari putusan MK Nomor 65/PUU-XXI/2023. Hadir pada kesempatan tersebut, Ridwan, SE seorang Caleg DPRD Kab. Bogor dari Partai Perindo  atas undangan Rektor UMBARA, Dr. Edi Sukardi, MPd.  Kepada Caleg ini, UMBARA menugaskannya untuk memberikan Kuliah umum kepada ratusan mahasiswa baru sebagai cara universitas mengenali mutu caleg.
Dr. Suhardin, MPd selaku Wakil Rektor II mengatakan bahwa kegiatan uji mutu caleg ini sangat penting dilakukan, agar masyarakat tidak lagi menentukan pilihan caleg atas dasar money politic. "Uji mutu caleg ini sangat penting untuk kami selenggarakan dalam rangka partisipasi kami meningkatkan kualitas demokrasi." Ujar Suhardin.
Pentingnya mengenal caleg bagi masyarakat, terutama dilingkungan kampus adalah untuk mendorong masyarakat lebih cerdas dalam pemilu. Selain itu, diharapkan dari uji mutu caleg ini masyarakat memiliki kesempatan mendapatkan wakilnya yang terbaik, berkualitas dan dapat dihandalkan dalam tugasnya  melayani masyarakat dengan baik.
Secara gamblang, Suhardin mengatakan bahwa keputusan MK tersebut harus disikapi secara positif dan kreatif untuk kepentingan bangsa. Kegiatan uji mutu caleg ini dikemas bukan dalam bentuk kampanye melalui penyampaian visi dan misi. Namun kepada para caleg dituntut untuk tampil memaparkan kemampuan pribadinya berkaitan dengan bidang keahlian masing-masing. Diakhir acara, UMBARA memberikan sertifikat sebagai hasil Uji mutu Caleg tersebut.

Menurutnya, uji mutu ini penting bagi masyarakat agar lebih selektif dalam menentukan pilihannya. Kedepan, mahasiswa diharapkan dapat menjadi Badan Sertifikasi Caleg yang menyuarakan caleg-caleg layak pilih. Sehingga ongkos politik dapat ditekan, yang pada akhirnya dapat menekan prilaku koruptif anggota dewan.