Setelah masa-masa pemilihan Presiden di tahun 2024 ini, serta menonton video-video debat para caleg, di mana mereka membahas tentang isu di Indonesia, apakah kita semua semakin penasaran tentang masalah yang beredar di Indonesia? Apakah muncul pertanyaan di benak kalian terutama yang berkaitan dengan dunia pendidikan? Seberapa penting generasi muda dan pendidikan untuk negara, dan manakah isu yang harus diutamakan?Â
Menurut opini kami sebagai murid SMA, kualitas sistem edukasi Indonesia dapat menjadi landasan untuk pesat tumbuhnya negara jika ditingkatkan dan dimaksimalkan. Ambil contoh seperti Korea Selatan yang menginvestasi besar-besaran sistem pendidikannya dan berhasil tumbuh dengan pesat sebagai negara. Indonesia dapat mengambil contoh ini untuk menjadikan pendidikan sebagai aset yang dapat mendorong kesuksesan ekonomi negara.
Untuk saat ini, kualitas pendidikan negara kita tidak terlalu buruk, tetapi tidak dianggap baik. Menurut CEOWORLD Magazine, Indonesia berada di peringkat ke 70 dari 93 negara untuk sistem pendidikan terbaik. Mereka mendapatkan hasil tersebut dari survei global tahunan yang diadakan untuk mencari tahu pendapat para mahasiswa, akademis profesional, guru, profesor, eksekutifÂ
bisnis, dan pakar kebijakan pendidikan. Survei ini diadakan dari Januari hingga Maret 2024, dan hasilnya mencapai 196.300 tanggapan. Keakuratan survei ini tentu saja tidak perlu di pertanyakan, tetapi hasilnya untuk Indonesia sangatlah mengkhawatirkan.Â
Seberapa betapa pentingnya kualitas pendidikan untuk negara? Sekali lagi, pendidikan adalah fondasi dari berkembangnya negara karena untuk menjadi negara maju, kita harus memiliki orang-orang yang dapat berinovasi di berbagai sektor termasuk teknologi, elektronik, otomotif, dan masih banyak lagi. Dari mana orang-orang berbakat ini muncul? Tentunya tidak dari lahir, walaupun berbakat. Namun, kerja keras dan mau terus belajar juga dibutuhkan.
Kualitas pendidikan yang buruk akan menghasilkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang rendah, dan itu menyebabkan minimnya tenaga kerja ahli di Indonesia. Hal tersebut akan membuat sulitnya masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pekerjaan dengan penghasilan yang layak. Oleh karena itu, minimnya kualitas pendidikan dapat mempengaruhi dan meningkatkan angka kemiskinan di Indonesia.
Tujuan dari artikel kami sebagai pelajar Indonesia adalah untuk meningkatkan kesadaran di masyarakat tentang pentingnya kualitas pendidikan Indonesia dan bagaimana kita dapat membantu pemerintah untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia. Melalui artikel ini, kami berupaya membuat pemerintah tahu betapa sadar kami sebagai generasi muda terhadap isu ini. Dengan perbaikan dalam sistem pendidikan kita, negara akan menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas tinggi. Ini tidak hanya memperbaiki masalah dalam bidang pendidikan, tetapi dalam bidang-bidang lain, seperti ekonomi dan politik.Â
Untuk mendukung pembuatan artikel ini, kami membuat survei yang menanyakan keterkaitan kualitas pendidikan Indonesia dengan kemiskinan. Ternyata, banyak anak yang tidak bersekolah karena alasan antara lain seperti, keuangan yang terbatas, kendala transportasi (yaitu jarak untuk menempuh ke sekolah), maraknya pekerja anak karena memilih untuk bekerja sejak dini, dan kurangnya motivasi untuk bersekolah karena pengaruh lingkungan sekitar.
Oleh karena itu, tidak hanya sistem pendidikan yang harus ditingkatkan, tetapi bantuan sosial dan ekonomi pun harus diberikan untuk mendorong para anak-anak bangsa agar bersekolah dengan lancar tanpa harus terhambat oleh masalah finansial.Â
Akhir kata, berikut adalah beberapa solusi yang memungkinkan yang menurut kami dapat membantu mengurangi masalah yang terjadi: