Mohon tunggu...
Meylinda Puspita
Meylinda Puspita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah orang yang suka bersosialisasi dan menikmati bertemu orang baru serta membangun hubungan. Bagi saya, setiap pertemuan adalah kesempatan untuk berbagi cerita, belajar dari pengalaman orang lain, dan menciptakan momen yang menyenangkan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kunjungan Ketua MSIB dan Inspektorat Jenderal Kemendikbud ke Daerah OKI dalam Rangka Pengawasan Program

2 November 2024   14:41 Diperbarui: 2 November 2024   16:46 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada kunjungan yang berlangsung hari Jumat, 01 November 2024, Ketua Pelaksana Program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) dan Inspektorat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) tiba di daerah Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, untuk melihat langsung perkembangan program MSIB di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Kehadiran para tim Kemendikbudristek ini merupakan bentuk pengawasan dan apresiasi terhadap pelaksanaan program MSIB yang melibatkan para mahasiswa di bidang perhutanan sosial.

Selama kunjungan, Ketua Pelaksana Program MSIB beserta tim Inspektorat Jenderal Kemendikbud berdiskusi langsung dengan para peserta program, pemangku kepentingan lokal, dan perwakilan Kelompok Perhutanan Sosial. Diskusi ini bertujuan untuk mengevaluasi pencapaian yang telah diraih, serta mendengarkan pengalaman mahasiswa yang terlibat langsung di lapangan.

Hasil Kunjungan Ketua Pelaksana Program MSIB dan Inspektorat Jenderal Kemendikbud kemarin disampaikan bahwa keberadaan mahasiswa di Kelompok Perhutanan Sosial sangat berarti dan bermanfaat bagi kelompok. Mereka mengapresiasi kontribusi positif mahasiswa dalam mengembangkan pola-pola agroforestry dan inovasi lainnya yang relevan dengan kebutuhan masyarakat setempat. Menurut mereka, kehadiran mahasiswa tidak hanya memberikan dukungan teknis dan edukasi bagi kelompok tani, tetapi juga mendorong semangat kerja sama dan pengetahuan baru dalam mengelola potensi lahan secara berkelanjutan.

Selain itu, para mahasiswa MSIB juga mendapatkan apresiasi atas inisiatif mereka dalam membantu pendataan lahan, sosialisasi pola tanam, dan upaya dalam meningkatkan nilai tambah produk hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang berpotensi dikembangkan di wilayah OKI. Program ini dianggap berhasil memperkuat hubungan antara generasi muda dan masyarakat lokal dalam upaya pelestarian lingkungan serta mendorong kemandirian ekonomi komunitas.

Kunjungan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan harapan dari pihak Kemendikbud bahwa program MSIB di KLHK akan terus berkembang, menciptakan dampak positif bagi masyarakat, lingkungan, serta pendidikan di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun