Kelompok Studi Pasar Modal Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Bengkulu (KSPM FEB UNIB) telah berhasil meraih posisi istimewa dalam program Sinergi yang digagas oleh elearn.id XLFL dan Komunitas #UangKita (Komunita) Kemenkeu. Prestasi gemilang ini membuktikan bahwa KSPM FEB UNIB memiliki kekuatan dalam menghadapi disrupsi zaman.
Sinergi adalah panggung utama bagi 50 ormawa terpilih di seluruh Indonesia. Mereka diajak memahami esensi kepemimpinan dan kemahiran manajemen proyek, serta diberi kesempatan langka untuk mendapatkan bimbingan dari praktisi berpengalaman. Program ini bukan hanya sekadar upaya pengubahan organisasi mahasiswa, melainkan sebuah gerakan besar yang menghendaki keberlanjutan.
Dengan tema "The Future of Agent of Change: Disrupt the Presence, Innovate to Elevate", Sinergi membawa KSPM FEB UNIB ke puncak keberanian. Mereka ditantang untuk menghadapi tantangan di masa depan, menggulingkan batasan-batasan yang ada, dan merangkai inovasi demi meraih puncak kesuksesan.
Program Sinergi berhasil menarik perhatian 268 pendaftar yang luar biasa, dan dari jumlah tersebut, hanya 50 ormawa yang berhasil melewati seleksi ketat. KSPM FEB UNIB dengan bangga menyatakan diri sebagai salah satu ormawa terpilih. Dalam program ini, KSPM FEB UNIB diwakili oleh Nadia Lailatul Isnaini sebagai Kepala Divisi Modal Manusia (Human Capital) dan Artha Sari Br Limbong sebagai Kepala Divisi Informasi dan Hubungan Masyarakat (IPR).
Muhammad Afif Ryan Pratama, Ketua Umum KSPM FEB UNIB 2023, dengan antusias menyambut kesuksesan KSPM FEB UNIB yang berhasil masuk ke dalam 50 ormawa terpilih dalam program Sinergi. Kak Afif dengan penuh semangat menyatakan keinginan agar KSPM FEB UNIB dapat aktif berpartisipasi dalam program ini dan menjadi bagian dari perubahan berkelanjutan dalam organisasi mahasiswa.
Menurut Kak Afif, ini merupakan peluang emas bagi KSPM FEB UNIB untuk menjadi agen perubahan yang menginspirasi dan mendorong kemajuan lingkungan kampus dan masyarakat sekitar.
Kak Sari juga menjelaskan pentingnya program Sinergi dalam mengidentifikasi dan mengatasi hambatan serta ketidakefisienan yang sering terjadi dalam organisasi mahasiswa.Â
Melalui program ini, Kak Sari berharap agar dapat menciptakan lingkungan organisasi yang lebih positif, inklusif, dan kolaboratif.
Pada kesempatan yang sama, Kak Nadia menekankan pentingnya adaptasi terhadap perubahan dan pengembangan yang berkelanjutan. Dalam dunia yang terus berubah, KSPM FEB UNIB dituntut untuk tetap eksis dan tumbuh ke arah yang lebih baik. Dengan mengikuti perkembangan teknologi serta menjaga adaptasi dan komunikasi yang baik, mereka akan mampu memberikan manfaat nyata dan menjaga agar tidak tertinggal oleh zaman.