Mohon tunggu...
KSMT 40Poncokusumo
KSMT 40Poncokusumo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

KSM (Kandidat Sarjana mengabdi) di Universitas Islam Malang Pada 5 Agustus 2024-14 September 2024

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KSM- T 40 Universitas Islam Malang Sosialisasi Pengelolahan Limbah Kulit Jeruk menjadi Sabun Cuci Piring di dusun Drigu Kecamatan Poncokusumo

3 September 2024   22:16 Diperbarui: 3 September 2024   22:19 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pembuatan Sabun Cuci Piring/dokpri

Pada hari Jumat, 23 Agustus 2024 bertempat di Dusun Drigu, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten
Malang, telah dilaksanakan kegiatan sosialisasi pengolahan limbah kulit jeruk menjadi sabun cuci piring.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja Kandidat Sarjana Mengabdi (KSM) Tematik oleh
kelompok 40 Universitas Islam Malang (UNISMA) Tahun Ajaran 2023/2024.

 KSM Tematik UNISMA merupakan program pengabdian masyarakat yang diagendakan setiap tahun
oleh LPPM UNISMA. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengaplikasikan
ilmu yang telah diperoleh di bangku kuliah dalam memecahkan permasalahan nyata yang dihadapi
masyarakat. Dalam kegiatan ini, mahasiswa didorong untuk berpikir kreatif dan inovatif dalam mencari
solusi atas permasalahan yang ada di masyarakat, salah satunya adalah masalah pengelolaan limbah.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh permasalahan limbah kulit jeruk yang melimpah di Dusun Drigu dan
sekitarnya. Limbah kulit jeruk yang selama ini belum termanfaatkan secara optimal, ternyata memiliki
potensi besar untuk diolah menjadi produk yang bernilai ekonomis, salah satunya adalah sabun cuci
piring.

Proses pembuatan Sabun Cuci Piring/dokpri
Proses pembuatan Sabun Cuci Piring/dokpri

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat Dusun Drigu tentang pentingnya
pengelolaan limbah, memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada masyarakat dalam mengolah
limbah kulit jeruk menjadi produk yang bermanfaat, menciptakan nilai tambah dari limbah kulit jeruk
sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan dalam dua sesi, yaitu:
1. Sesi Persiapan (09.00 - 14.30)
o Persiapan alat dan bahan yang diperlukan untuk pembuatan sabun cuci piring.
o Pembagian peserta menjadi beberapa kelompok.
2. Sesi Sosialisasi (15.30 - 17.55)
o Penyampaian materi tentang proses pengolahan limbah kulit jeruk menjadi sabun cuci
piring oleh mahasiswa UNISMA.
o Demonstrasi langsung pembuatan sabun cuci piring oleh mahasiswa.
o Diskusi dan tanya jawab dengan peserta.

Kegiatan sosialisasi ini berjalan dengan lancar dan mendapat antusiasme yang tinggi dari masyarakat
Dusun Drigu. Peserta sangat antusias mengikuti kegiatan dan berhasil membuat sabun cuci piring dari
limbah kulit jeruk.
“Saya gak terlalu tau yang pengolahan-pengolahan begitu. Jadi dari dulu kulit jeruk memang selalu
dibuang karena memang tidak dipakai. Setelah mengikuti kegiatan dari adek-adek ini saya bisa
berhemat gak usah beli sabun cuci piring lagi”, ucap salah satu warga Dusun Drigu.
Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam pemanfaatan limbah kulit jeruk secara
berkelanjutan di Dusun Drigu. Rencananya tindak lanjut dari kegiatan ini akan dibentuk kelompok usaha
kecil menengah (UKM) yang memproduksi sabun cuci piring dari limbah kulit jeruk.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun