Mohon tunggu...
kslh riau
kslh riau Mohon Tunggu... -

KSLH_Riau merupakan organisasi yang bergerak di lingkungan, didirikan pada tanggal 05 juni 2008

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Si –Topeng Kemanusiaan Pemerintah Mentawai

28 November 2010   01:16 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:14 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1290906893745116266

Kegiatan yang terhitung selasa (09/11) menjadi wacana serius di kalangan pemerintah mentawai.dengan setibanya di lokasi tepatnya biasa di sebut log poun, tim relawan pecinta alam yang tergabung dalam beberapa lsm dengan membawa barang bantuan serta tim medis untuk menuju lokasi terkena bencana tsunami di daerah Bulasat Pagai Selatan. Saat itu dengan kehadiran tim dan bantuan untuk korban sebanyak 8 ton yang terdiri dari obat-obatan,pakaian,logistic serta alat-alat pertukangan dan di sertai juga peralatan dapur, dengan kuota bantuan dan tim yang lumayan banyak memancing perhatian dari pihak pemerintah mentawai kabarnya pada saat itu sedang berupaya memberikan kendala-kendala mengenai jalur akses darat di tambah lagi, bantuan yang datang ini adalah bantuan yang akan didistribusikan melalui jalur darat untuk pertaama kalinya menuju daerah pagai selatan.pada malam nya tepat pada hari yang sama juga, tim relawan dan beberapa LSM melaksanakan sebuah rapat kecil membahas tentang penyaluran bantuan yang rencananya pagi esok (10/11) akan di distribusikan kepada masyarakat bulasat pagai selatan. Rabu (10/11) seluruh tim dan relawan telah usai dengan persiapan masing-masing dengan harapan semua kegiatan yang di rencanakan pada saat ini berjalan dengan lancar.pukul 08.00 Wib saat seluruh tim di sibukkan dengan berbagai koordinasi terhadap beberapa elemen pemerintahan dan juga kepada pihak perusahaan , dengan spontan terlontar dari relawan hujatan serta carut- marut, dengan fakta yang terjadi track yang digunakan untuk pendistribusian ini kepunyaan PT.MPL serta PU tidak dapat untuk beroperasi saat itu di karenakan sopir track harus menjumpai atau berkoordinasi dahulu dengan Bupati Mentawai.kendala ini menyebabkan tim relawan harus mengespos keadaan yang terjadi melalui alat komunikasi ORARI yang di tujukan ke media-media Nasional. Dalam hal ini jelas memancing amarah pihak Bupati serta mengundang kehadiran pihak tersebut ke lokasi pagai selatan tepatnya di log pound di sertakan dengan pasukan iring-iringan dari oknum keamanan berpangkat yang diikuti dengan salah seorang media stasiun televisi yaitu metro tv.peristiwa kedatangan ini juga menghipnotis kegiatan yang di rencanakan matang jadi tertuda, hingga relawan dan tim medis tertahan di log poun sampai pukul 12.00 Wib.sembari dengan kedatangan Bupati , pihak pemerintahan berkesempatan penyalurkan bantuan dengan cara menyerobot terlebih dahulu untuk masuk malalui akses darat ke pagai selatan.hingga siang hari kurang lebih sekitar pukul 12.00 Wib tim relawan serta medis baru di berikan kemudahan untuk melanjutkan perjalanan menuju desa bulasat pagai selatan yang berjarak 40 Km dari log pound melalui konsesi HPH PT.MPL. Ditarik dari fenomena yang ada, jelas-jelas pemerintah mentawai saat itu menggunakan topeng malaikat kemanusiaan yang berusaha untuk menuai simpatik dari masyarakat mentawai agar masyarakat merasa di perhatikan oleh pemerintah nya sendiri. Pada hari yang sama juga pukul 16.00 Wib sore hari tim relawan serta medis tiba di Desa Bulasat dengan memakai transportasi land rover,ranger serta track melalui akses darat dengan tujuan untuk mempersiapkan camp tempat pengumpulan barang bantuan yang terhitung kurang lebih 8 ton.bantuan tersebut pada rencana sampai di bulasat esok hari kamis (11/11) dengan harapan bantuan yang datang ini tidak terkendala apapun seperti hari sebelumnya. Jelasnya semua yang menjadi perkara itu, adalah sebuah strategi rekayasa pemerintah mentawai yang pada dasarnya melawan fakta dan kenyataan .dan yakinlah bahwa entah sampai kapan pemerintah mentawai dapat melepaskan topeng malaikat kemanusiaan yang siap selalu mengelabui masyarakat dalam memerankan lakon utama pada opera bencana tsunami dengan memanfaatkan masyarakat yang terkena musibah dari peristiwa tsunami 25 October 2010 lalu.

UCOK,RACHMAD ADI.

KELOMPOK STUDI LINGKUNGAN HIDUP RIAU

27-11-2010

KONTAK PERSONS: 085278317073

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun