Salah satu permasalahan di dunia pendidikan pada masa pandemi adalah terbatasnya bahan bacaan serta sulitnya distribusi bahan ajar bagi siswa. Hal ini karena jumlah copy bahan ajar yang terbatas serta kurangnya referensi bahan bacaan untuk siswa. Permasalahan ini juga dirasakan oleh guru di SMP Negeri 1 Ngasem, Kediri.
Tim pengabdian masyarakat Universitas Negeri Malang mencoba menjawab permasalahan ini dengan mengenalkan media Flipbook pada guru di SMP Negeri 1 Ngasem, Kediri. Flipbook dapat menjadi media alternatif yang menyediakan bahan bacaan tambahan dalam bentuk buku digital serta memudahkan guru untuk membagikan bahan ajar dalam bentuk digital.
Peningkatan keterampilan guru SMP Negeri 1 Ngasem Kediri untuk membuat bahan ajar serta bahan bacaan berbasis Flipbook dilakukan oleh tim pengabdian masyarakat melalui workshop. Workshop dilakukan pada hari Sabtu, 15 Oktober 2022 di aula SMP Negeri 1 Ngasem Kediri. Acara ini dilaksanakan oleh dosen Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang, antara lain Kun Sila Ananda, M.A., Megasari Noer Fatanti, M.I.Kom., dan Seli Septiana Pratiwi, M.Pd. Acara ini juga melibatkan mahasiswa sebagai pemandu acara, yakni Faline Izza.
Dari hasil pelatihan ini, beberapa guru telah berhasil membuat bahan ajar digital berbasis Flipbook. Selain itu, diketahui bahwa motivasi guru di SMP Negeri 1 Ngasem Kediri untuk membuat bahan ajar dan bahan bacaan tambahan dalam bentuk digital juga meningkat. Sekitar 90,5% guru ingin membuat Flipbook setelah mengikuti workshop. Sementara lainnya masih ragu karena belum yakin dapat membuat bahan bacaan baru dan masih kesulitan menggunakan website Fliphtml5 untuk membuat Flipbook sendiri.
"Guru SMP Negeri 1 Ngasem sangat antusias untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi dalam bidang pengajaran. Flipbook ini menjadi salah satu inovasi yang bisa diterapkan oleh guru, terutama jika nanti keadaan memaksa kita untuk melakukan PJJ kembali," ungkap Andik Joelistiyono, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Ngasem yang membuka acara workshop.
