Wabah Pandemi Corona Virus Disease 2019 atau disingkat COVID-19 menjadi masalah kebencanaan yang bukan hanya menimpa Indonesia, namun seluruh dunia. Hal ini mengakibatkan beberapa sektor tidak berjalan secara optimal, terkhususnya sektor pendidikan dan ekonomi.Â
Dampak Covid-19, menjadi suatu jawaban atas tantangan di masa lalu, dimana pemuda saat ini sebagai generasi milenial harus kritis dan kreatif dalam membaca situasi.Â
Pada saat ini, keberlangsungan kegiatan dan aktivitas manusia tidak dapat terlepas dari media digital. Ini menandakan bahwa era digitalisasi mulai berlaku demi kelangsungan hidup manusia.Â
Era digitalisasi dimulai dengan adanya tranformasi digital, dimana setiap pemuda harus mampu memanfaatkan teknologi dan juga mengembangkannya agar dapat mengikuti pola perkembangan zaman.
Di samping keberlangsungan era digitalisasi yang terjadi saat ini, negara-negara di belahan dunia sudah menuju negara yang lebih maju. Salah satu faktor pendukung yang menyebabkan sebuah negara menjadi maju adalah adanya kemauan dan kesadaran dalam upaya bela negara yang direalisasikan dalam bentuk wajib militer.Â
Dengan adanya upaya bela negara akan menanamkan sikap cinta dan ingin berbuat lebih untuk negara, serta membentuk jiwa nasionalisme warga negara terutama generasi muda saat ini. Sebagai bentuk upaya bela negara dapat diwujudkan dengan menjadi pendukung atau pemeran dalam program-program bela negara yang telah diberlakukan pemerintah. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah tetap kreatif di masa pandemi.
Pemuda generasi milenial akan menjadi pemeran utama yang harus punya prestasi dan karya di masa yang akan datang. Keterlibatan pemuda yang selalu berjiwa nasionalisme, sangat diperlukan dalam menjawab tantangan tranformasi digital saat ini. Resimen Mahasiswa (Menwa) adalah wadah mahasiswa yang akan terus berkarya untuk melakukan aksi bela negara dengan penuh kreativitas dan inovasi di era digitalisasi sekarang ini. Oleh karena itu, Resimen Mahasiswa Jayakarta Satuan Universitas Negeri Jakarta mengadakan Latihan Integrasi Pemuda Nusantara Ksatria Cendekia untuk menyatukan pemuda Indonesia khususnya Resimen Mahasiswa demi mewujudkan generasi yang penuh karya dan prestasi dengan memanfaatkan teknologi untuk Indonesia maju
Apa itu Ksatria Cendekia ?
Latihan Integrasi Pemuda Nusantara Resimen Mahasiswa Indonesia atau Ksatria Cendekia adalah kegiatan rutin Resimen Mahasiswa dalam bentuk latihan gabungan dengan adanya unsur kompetisi Tingkat Nasional yang diselenggarakan setiap tahun oleh Resimen Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta.Â
Kegiatan ini sudah berjalan sejak tahun 2018, dengan beberapa kegiatan latihan gabungan Resimen Mahasiswa se-Indonesia. Bentuk kegiatannya antara lain menembak, halang rintang, napak tilas, esai dan seminar nasional yang tujuannya adalah mempererat tali persaudaraan pemuda dari seluruh Indonesia.
Namun, pada tahun 2020, dampak pandemi covid-19 menyebabkan kegiatan latihan tidak dapat dilakukan secara fisik dan lapangan (luring). Meskipun terkendala dampak pandemi, Resimen Mahasiswa tidak pernah berhenti untuk berkarya dan berinovasi sesuai dengan keadaan zaman.Â