Saya membeli Daihatsu Terios TX Manual sejak 9 februari 2011 di ASTRA DAIHATSU COKROAMINOTO, Denpasar Bali ,dari awal beli sdh terjadi gejala sendat2 pd mobil saya, saya sdh lapor ke pihak Bengkel resmi. Pihak bengkel awalnya menyarankan mesti disetel businya. Di lain kesempatan pihak bengkel merekomendasikan ganti kopling (mobil baru kok ganti kopling?), Sampai kemudian di ganti ECU nya secara berulang2 dengan tenggat waktu yang lama yg ternyata tdk juga menyelesaikan masalah. Kemudian dikirimlah Seorang teknisi dari bagian Technical&Warranty Departemen PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR Bp. Riko Rahardiono bersama-sama mencoba dengan kepala bengkel ASTRA Daihatsu Cokro Denpasar, pada saat itu beliau membawa peralatan Diagnostic untuk mesin yg tidak jadi dipasang, karena pada saat mencoba beliau mengatakan mobil saya bermasalah pada mekaniknya atau BackLashnya yg agak longgar(sehingga tidak akan terdeteksi kerusakanya oleh alat diagnostic yang dibawa), jadi diperlukan pembongkaran untuk memperbaiki, saya menolak pembongkaran karena mobil masih baru.
Kemudian awal Bulan Juli ada pertemuan antara saya dg Pihak Astra International BP. Hendro yg Datang lengkap dg legalnya, menjelaskan kalau memang Terios rasio giginya tidak balance jadi akan terjadi sendatan(pd saat pembelian mobil ini tidak dijelaskan terlebih dahulu/berati pihak astra daihatsu tdk jujur pg produk yg dijualnya), saya tetap ngotot tidak menerima penjelasan beliau karena sendatan pd mobil saya menyebabkan bunyi pada Back lashnya(As gigi gardan)dan sekarangpun kalau pada saat perpindahan dari gigi ke gigi sering berbunyi di back lashnya, kata Bp. Hendro disebabkan kerapatan dari gigi memang tdk boleh terlalu rapat(sangat tdk masuk akal menurut saya mobil masih baru sdh bunyi pada backlashnya) jadi tidak perlu dialakukan pembongkaran karena menurut beliau mobil saya tidak bermasalah saya katakan pada beliau “menurut Bapak tidak bermasalah tapi menurut saya sangat bermasalah karena timbul sendatan yg menyebabkan bunyi pada as gardanya (backlash)” ,pada saat itu saya menuntut diberikan penggantian mobil baru yg tidak bermasalah, namun dikatakan oleh beliau kalau mobil saya diganti baru, kasusnya akan sama. Karena tidak mau berdebat lalu saya meminta opsi penggantian ke Matic saja yg tdk bermasalah dengan asumsi saya tidak mau dirugikan terhadap harga mobil saya karena dari baru sudah bermasalah, dg menambah selisih harga, dan di iyakan pd waktu itu dengan diberikan opsi untuk mencoba dahulu agar supaya tidak terjadi ketidakcocokan(hal ini yang benar menurut UUPK). Kemudian esok harinya saya diberi mobil Yang Matic untuk uji coba, dan setelah itu saya merasa puas karena tidak terjadi sendatan dan bunyi pada as gardanya(backlash)setelah itu saya bolak-balik bertemu dg Kepala DSO Cokro Denpasar ,dan menurut beliau seorang teman legalnya di Astra mengatakan memang sudah seharusnya diganti mobil saya, tetapi karena ditakutkan terjadi kasus sama dengan mobil saya terdahulu makanya diambil opsi ganti ke Transmisi Matic.
saya juga telah mengajukan ke tempat saya kredit mobil bersama-sama dengan Kepala DSO Cokro juga(beliau sempat telpon pihak Bank dihadapan saya untuk menjelaskan penggantian ke matic) Yaitu KKB BCA untuk bisa menukar jaminan dari Terios Manual Ke Matic, dan telah diajukan ke direksi Mereka yg akhirnya disetujui, pada awal Agustus saya di beritahukan untuk bertemu dengan Pihak Astra Daihatsu Cokro dan pada pertemuan diberikan perhitungan-perhitungan dimana pada perhitungan tersebut disebutkan Nilai Uang muka kendaraan ditambah dengan jumlah cicilan yang sdh berjalan dipotong Asuransi dan biaya-biaya, karena masih merugikan saya meminta waktu untuk berpikir, keesokan harinya saya bertanya kembali ke pada Astra Daihatsu cokro denpasar tentang opsi mereka yang ternyata berubah lagi bahwa perhitungan kemarin adalah masih rekaan, saya tidak berkomentar apa-apa karena saya ingin semua tertulis saja tentang penyelesaian kasus saya. Akhirnya pada Tgl 4 Agustus ada surat dari PT. ASTRA DAIHATSU MOTOR yang menyatakan Bahwa Mobil saya sdh sesuai dengan spesifikasi pabrik dan tidak ada masalah dengan Kwalitas, saya diberikan opsi diganti penuh uang pembelian mobil saya dan apapun yg timbul dg pihak ke 3 adalah menjadi tanggungan saya,. Dalam hal ini saya sangat dirugikan karena opsi terdahulu yaitu penggantian ke Matic diabaikan dan berganti menjadi penggantian uang pembelian mobil saya, kalau saya terima opsi tersebut saya menanggung kerugian yg sangat besar karena beban bunga dan asuransi,kalau saja penyelesaiannya tidak berlarut-larut dan dari awal diberikan opsi penggantian uang tentu saya tdk keberatan. Saya sudah menyampaikan kepada Astra Daihatsu melaui Hot line mereka atas penolakan saya tersebut, dan sampai sekarang belum ada jawaban. Saya kecewa sekali karena sudah beberapa bulan tidak ada penyelesaian atas kasus mobil saya tersebut.
Tgl 14 Agustus hari minggu saya mencoba NewTerios TS EXTRA Manual(produksi 2011) milik teman saudara saya, setelah test drive saya dapati bahwa tdk ada sendatan diberbagai kecepatan, pada mobil tersebut maupun bunyi pada as Gardanya(Back lash) padahal bbm yg digunakan jenis premium, berarti apa yang dikatakan Pihak Astra International Bp. Hendro, yg mengatakan ada sendatan karena rasio gigi yang tidak balance dan bunyi pada as gardanya karena kerapatan giginya tdk boleh rapat(yg saya bantah) terbukti berbeda dengan kenyataan karena hasil test mobil teman saya tadi.
Saya hanya menuntut keadilan dan ingin dengan segera di selesaikan masalah saya tapi berkali-kali saya menulis di Hot Line Daihatsu tetap tidak ada tanggapan, juga saya telah melayangkan e mail untuk uji coba secara bersama mobil teman saya juga tidak di jawab. Sampai surat ini saya tulis tidak ada tanggapan apapun terhadap kasus mobil saya yang sudah terjadi sejak bulan pebruari hingga sekarang dan saya sangat dirugikan waktu dan tenaga, sebagai konsumen yang tidak dilayani dengan semestinya(patut).
