[caption id="attachment_407837" align="aligncenter" width="509" caption="Sakura alias cherry blossom alias japanische Kirschblueten (dok pribadi)"][/caption]
Foto-foto sakura di sini bukan di Ueno Park, Tokyo lho ya ... tapi di Jerman, tepatnya di taman Istana Schwetzingen di negara bagian Baden Württemberg. Datang ke sini sudah saya inginkan sejak lama, selain untuk melihat mesjid pertama dibangun di Jerman juga melihat Sakura, si cherry blossom. Orang Jerman menyebutnya japanische Kirschblüten, untuk membedakan dengan pohon Kirschblüten atau cherry blossom yang bisa dimakan, sebab katanya buah dari tunas buah cherry Jepang ini terlalu asam untuk dimakan. Saya sendiri belum mencobanya, saya lebih suka cherry manis.
[caption id="attachment_407836" align="aligncenter" width="541" caption="Hanami orang Jepang di Jerman (dok pribadi)"]
Sudah sejak bulan Maret saya selalu intip situs dari taman Istana Schwetzingen ini, di sana selalu ditampilkan Blütenbarometer, alias petunjuk sudah seberapa lebat si cherry blossom di taman Jepangnya. Kebetulan hari Jumat y.l. adalah hari terindah dalam satu minggu yang lalu, dan taman Jepang di Istana Schwetzingen ini sudah dilebati oleh cherry blossom alias Sakura pula, beruntungnya kami sekeluarga dapat menikmatinya saat matahari bersinar terang.
Belum pernah saya melihat tradisi Hanami orang Jepang secara live sebelumnya, yang artinya duduk-duduk di bawah pohon cherry sambil menikmati dan mengamati keindahan si bunga Sakura dengan teman ditemani bekal dan minuman. Sejenak, saya lupa sedang berada di mana, karena komunitas orang Jepang terlihat dan terdengar di banyak tempat di taman tsb. Kalimat yang sering diucapkan di akhir kalimat ... nee ... mudah membedakan orang Jepang dari orang Asia lainnya.
Orang Jepang yang tinggal di Jerman cukup beruntung dan tidak kehilangan tradisi di awal musim semi mereka, tradisi menikmati Sakura ternyata memang memiliki simbol yang mendalam bagi orang Jepang, yakni sebagai simbol kecantikan dan kefanaan:
- Kecantikan : tanpa buah, Sakura atau cherry blossom Jepang ini hanya hidup untuk beberapa hari saja dalam setahun dalam keindahan dan kecantikan bunganya (Hana yori dango).
- Kefanaan : setelah lama matang dan hanya dalam waktu berbunga yang singkat, tunas akan jatuh saat kecantikannya mencapai kesempurnaan. Untuk itu Sakura seringkali dijadikan semangat bagi para Samurai dan Literatur, sebuah contoh umur hidup yang pendek tapi mati dengan terhomat.
Di luar Jepang, tradisi pesta Sakura ini hanya di 3 kota di dunia yang direstui oleh „Japan Cherry Blossom Association“ (JCBA, Tokyo) yakni, di Jerman di Hamburg, di Washington dan Melbourne. Tahun ini Pesta Hanami atau Pesta Sakura di Hamburg, Jerman akan diselenggarakan pada hari Jumat tanggal 22 Mei di pinggir Alster untuk merayakan 5000 pohon Cherry yang sudah tertanam di sana. Pesta ini biasanya disertai pemilihan Putri Sakura yang bertahta untuk 2 tahun serta malamnya diramaikan dengan besutan ke langit mercon dan kembang api di pinggir Alster.
Ah ... Sakura memang indah, tidak hanya orang Jepang menjadi senang dan menikmati kecantikannya. Saya, keluarga saya dan orang-orang yang ada di taman itu semua terlihat tersenyum dan menikmati. Salam bahagia dan selamat berhari Minggu dengan keluarga, ya. (ACJP)
[caption id="attachment_407839" align="aligncenter" width="496" caption="Sakura dan ceria (dok pribadi)"]
[caption id="attachment_407840" align="aligncenter" width="354" caption="bukan hanya orang Jepang menikmati Sakura (dok pribadi)"]