[caption caption="http://oscar.go.com/winners"][/caption]
Hasil pesta Oscar 2016 semalam di Dolby Theatre Los Angeles, akhirnya membawa Leonardo DiCaprio pada Oscar pertamanya sebagai pemeran pria terbaik dalam filmnya The Revenant setelah 6 kali "hanya" masuk nominasi Oscar. Ada 24 kategori keseluruhan dari perhelatan Oscar ke-88 ini, yang dinilai oleh 6000 juri Oscar.
Pemeran wanita terbaik diterima oleh pendatang baru Brie Larson dalam film thrillernya Room. Film terbaik alias Best Picture didapat oleh The Spotlight, sungguh mengejutkan karena jarang disinggung media, apalagi saya menjagokan The Big Short, sebagai film terbaik tapi film ini menang juga lho lewat kategori Film terbaik yang diadaptasi dari buku, memang lebih pantas sih karena Adam McKay, sang sutradara, kan menerjemahkan buku dengan cara tersendiri yang kocak dan lebih mudah dimengerti dibanding bukunya yang serius.
Pemeran pembantu terbaik dimenangkan orang Inggris Mark Rylance dalam filmnya Bridge of Spies. Sementara pemenang pembantu wanita terbaik dimenangkan oleh Alicia Vikander dalam filmnya The Danish Girl. Film dokumentar (feature) terbaik dibesut Amy, sebuah film reportase biografi Amy Winehouse. Film dokumenter pendek A Girl in the River: The Price of Forgiveness dan Inside Out menjadi film animasi terbaik. Film berbahasa asing dimenangkan oleh film Hongaria Son of Saul.
Film Mad Max, yang paling banyak memboyong Oscar semalam, 6 kategori direbutnya untuk Costume design, untuk Film editing, Make up/Hair styling, Production Design, Sound Mixing dan Sound Editing. Sementara The Revenant memboyong 3 Oscar selain pemeran film pria terbaik, Cinematography dan Directing.
Oscar 2016 kali ini memang diawali dengan pemboikotan karena ada beberapa artis terutama artis Afro-Amerika menganggap ada rasisme di dalamnya. Jada Pinkett Smitt istri dari Will Smith,yang pertama kali mencuit untuk memboykot Oscar, “At the Oscars … people of color are always welcomed to give out awards … even entertain, but we are rarely recognized for our artistic accomplishments. Should people of color refrain from participating all together?”
Tidak heran, setelah perhelatan semalam yang menjadi pembicaraan utama adalah kalimat-kalimat yang keluar dari Chris Rock, si pembawa acara Afro-Amerika, yang bolak-balik menyindir rasisme.
"Kenapa kita baru protes sekarang ? Kenapa di Oscar ini? Masalah "Tidak ada orang hitam" kan sudah lebih dari 70 kali terjadi. Tapi tidak pernah ada protes. Kita terlalu sibuk sendiri dengan masalah lain ... kalaupun nenekmu tergantung di pohon, orang tidak perduli, itulah film dokumentasi terbaik", begitu kurang lebih sindiran Chris Rock.
Wakil presiden, Joe Biden juga menggunakan kesempatan semalam untuk kampanyenya melawan kekerasan sexual di universitas USA. Lalu kemudian diikuti oleh Lady Gaga dengan penampilannya membawa lagu "Til it happens to you" dan ditutup oleh para korban sehingga membuat para penonton terharu.
Begitulah, Oscar 2016 kali ini glamour, kontroversi dan fakta menjadi satu. Selamat berkarya ... (ACJP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H