Mohon tunggu...
ACJP Cahayahati
ACJP Cahayahati Mohon Tunggu... Insinyur - Life traveler

tukang nonton film, betah nulis dan baca, suka sejarah, senang jalan-jalan, hobi jepret, cinta lingkungan, pegiat konservasi energi dan sayang keluarga

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

Akhir Hijau Sebuah Driving Range dan Kalijodo

1 Maret 2016   18:18 Diperbarui: 22 Maret 2016   14:29 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

 

[caption caption="google maps"][/caption]

Yipiiii ... rasanya senang sekali hari ini membaca berita online media Indonesia. Kalijodo rata dengan tanah dan Ridwan Kamil tidak jadi maju Pilkada DKI. Bandung tetap didalangi Ridwan Kamil dan Ahok di Jakarta, semua kota di seluruh Indonesia butuh inspirasi dan keberanian eksekusi para eksekutif muda ini, mereka bukan untuk saling diadudomba tapi saling bersinergi membangun Indonesia menjadi lebih baik.  

Jakarta apalagi ibukota negara kita ini, semenjak pak Jokowi dan sekarang Ahok semakin lebih bisa dimengerti arah tujuannya dan diikuti kemajuan serta permasalahannya, karena media pun semakin rajin mengexpose kegiatan dan kerja gubernur DKI. Atmosfir kondusif ini pun sangat menginspirasi, memberikan rasa percaya diri, membangunkan kebaikan dan keberanian mewujudkan kebenaran di generasi penerus Indonesia .... ternyata Indonesia bukan hanya biangnya kolusi, korupsi, nepotisme atau tak perduli lingkungan, masih ada idealisme dan sikap kepahlawan, yang patut dibanggakan dari pemimpinnya. 

Rasa senang saya sebetulnya mulai meriak ketika membaca Jakarta akan mengubah driving range Senayan menjadi taman kota. Dari berita ini, tahun 2016 bahkan Jakarta akan menambah 63 taman kota dengan total luas tambahan 49,33 hektar taman kota. Wow ... sungguh nilai aktual, inspiratif, bermanfaat dan sekaligus menarik patut diberikan bagi Jakarta .... go go go green and greener, Jakarta!

Tak dipungkiri memang, Jakarta yang selalu menjadi tujuan urbanisasi dan incaran para pencari nafkah ini, semakin banyak butuh paru-paru kota berupa taman kota atau hutan kota tidak hanya dari Kalijodo atau driving range Senayan untuk menetralisasi udaranya. Berapa hutan kota dan berapa pohon sebetulnya yang dibutuhkan Jakarta dengan jumlah penduduknya yang resminya 11 juta dan mungkin 15 juta siang hari itu ??

Jakarta saat ini

Yuk ... sebelumnya, kita lihat dulu kondisi Jakarta saat ini dari google maps di atas. Dari luas daratan DKI Jakarta 661,53 km2 atau 66.152 hektar, dalam skala di atas ini, areal hijau hanya terlihat di 12 titik saja, itu pun yang masuk taman hanya Taman Medan Merdeka, yang ada Monasnya, luasnya kurang lebih 63 hektar, sebagian dari Taman UI dan Kebun binatang Ragunan.

6 lainnya lapangan golf dan 3 pemakaman, Lap Golf Halim I+II dan Royale Jakarta Golf Club ini sangat menyolok di peta, karena luasnya, ada yang mengatakan mencapai 148 hektar ada yang mengatakan 100  hektar atau mungkin luasnya 148 hektar dan 100 hektar ?? (entahlah, sulit sekali mencari sumber luas dari areal ini, tautan ini pun saya tidak yakin), Lapangan golf tertua Jakarta di Rawamangun luasnya 34 hektar. Matoa Nasional Golf & Country Club, Damai Indah Golf & Country Club, Fatmawati Golf Club, sebagian Padang Golf Pangkalan Jati. (Harusnya dengan demikian banyaknya lapangan golf, ada jagoan golf internasional dari Jakarta nih ... )

3 Pemakaman yang tampak pada skala ini adalah Dutch War Cemetery (Ereveld Menteng Pulo) luasnya ada yang menulis 4 hektar ada pula yang menulis 5,5 hektar ??, Taman Makan Pahlawan Kalibata luasnya 5 hektar dan TPU Kristen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun