Mohon tunggu...
ACJP Cahayahati
ACJP Cahayahati Mohon Tunggu... Insinyur - Life traveler

tukang nonton film, betah nulis dan baca, suka sejarah, senang jalan-jalan, hobi jepret, cinta lingkungan, pegiat konservasi energi dan sayang keluarga

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menikmati Warisan Budaya UNESCO di Italia

22 Januari 2019   02:30 Diperbarui: 22 Januari 2019   18:36 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Itali sebagai asal bangsa Romawi, memiliki tempat-tempat bersejarah menarik dan mencengangkan. Luas Itali kurang lebih 2,3 kali Pulau Jawa. Tapi jumlah penduduknya setengah dari jumlah penduduk, yang tinggal di Pulau Jawa. Kesenjangan ekonomi juga terjadi di Itali ini, kemakmuran dan stabilitas industri di Itali Utara lebih baik dari Itali Selatan. Namun walaupun begitu, Italia dari Utara sampai Selatan memiliki kecantikan alam dan daya tarik turis yang luarbiasa tinggi.

Tempat-tempat di Itali Tengah dan Selatan, yang kami kunjungi di bulan Desember 2018 y.l. diantaranya: 

Pisa

Piazza dei Miracoli (dokumentasi pribadi)
Piazza dei Miracoli (dokumentasi pribadi)
Piazza dei Miracoli, di mana menara miring Pisa, katedral, makam dan baptistum ini berada, adalah satu dari 54 Warisan Budaya UNESCO, yang diakui ada di Itali sampai tahun 2018. Piazza atau alun-alun yang dikelilingi tembok tinggi ini berbeda dari ketika kami tahun 2006 ke sana, sekarang terlihat dijaga ketat oleh tentara bersenjata dan panzer.

Namun tampaknya kondisi ini tidak mengurangi antusiasme para turis untuk berfoto dan melihat-lihat bangunan bersejarah, yang dibangun antara Abad ke-11 dan ke-14 Masehi. Bangunan-bangunan di alun-alun ini merupakan satu dari hasil gemilang para arsitek di abad pertengahan. Bangunan favorit para turis tentu saja menara miringnya. 

Menara bulat miring ini tadinya akan dibangun 100 meter tapi karena salah konstruksi dan ddibangun di atas tanah liat dan pasir, hanya dibangun 57 meter saja. Ternyata dari salah konstruksi, menara miring ini malah menjadi daya tarik turis dan bahkan menjadi bangunan ikonik kota Pisa.

Florenz

Florenz dari Piazzale Michelangelo (dokumentasi pribadi)
Florenz dari Piazzale Michelangelo (dokumentasi pribadi)
Florenz atau Firenze adalah salah satu kota Metropolitan Itali, di mana kota tuanya mendapat predikat Warisan Budaya dari UNESCO. Di kota ini juga Leonardo da Vinci, Galileo Galilei, Michelangelo pernah tinggal. 

Bahkan karya Michelangelo paling terkenal David juga bisa dilihat di tengah kotanya. Tempat paling baik melihat kota tua Florenz dari atas adalah dari Piazzale Michelangelo, bahkan di Piazzale Michelangelo ini replika David juga berdiri megah di tengah tempat parkirnya.

Val d'Orcia

Val d'Orcia Toskana Italia (dokumentasi pribadi)
Val d'Orcia Toskana Italia (dokumentasi pribadi)
Agak heran ketika pertama kali membaca bahwa di Toscana, lembah ini mendapat predikat Warisan Budaya dari UNESCO. Lembah ? Kombinasi seni dan alam, yang sudah diabadikan oleh para seniman Siena sejak abad pertengahan, tampaknya ingin terus dikonservasi melalui predikat ini. Pemandangan alam yang sangat khas dan indah di Selatan Toskana ini memang istimewa.

Kami menyusuri  Val d'Orcia di mana bentangan alam sambung menyambung di sela-sela benteng-benteng tua abad pertengahan. Dan kadang-kadang kami berhenti karena pohon-pohon khas Toskana Cupressus sempervirens, demikian indah menyatu dengan alam Toskana dan tentu saja saya jika tidak diabadikan.

Reruntuhan Pompei

Reruntuhan Pompei (dokumentasi pribadi)
Reruntuhan Pompei (dokumentasi pribadi)
Ketika membaca sejarah kota Pompei ini sebagai kota yang berdiri sejak Sebelum Masehi, cukup membuat saya tercengang. Untuk ukuran kota Sebelum Masehi menurut saya sangat besar dan tentu saja sangat maju dengan penduduk yang padat. Mereka tidak hanya membangun kotanya dengan tata kota yang rapi tapi juga menyukai teater.

Kota, yang tertimbun muntahan lava dan debu gunung Vesuv sampai 6 meter ini, cukup lama tak terjamah. Dan hal menarik lain adalah lava dan kondisi lingkungan di Pompei mengkonservasi kota yang tertimbun ini sehingga bisa dilihat cukup utuh sampai sekarang.

Di tempat parkir Pompei ini, pohon jeruk menghiasi tempat parkir, sangat indah lho... lihat deh fotonya di bawah ini. 

Pohon jeruk di tempat parkir Pompei (dokumentasi pribadi)
Pohon jeruk di tempat parkir Pompei (dokumentasi pribadi)
 Pantai Amalfitana
Positano, kota tercantik di Amafitana (dokumentasi pribadi)
Positano, kota tercantik di Amafitana (dokumentasi pribadi)
Pesisir pantai sepanjang 40 km ini, tidak hanya indah dikunjungi saat musim panas, di bulan Desember pun saat kami di sana, suhu menunjukkan 17C. Jadi tentu saja, cuaca menyenangkan dibandingkan di Jerman yang saat itu menunjukkan 1C.

Banyak kota-kota yang menarik untuk dikunjungi di pesisir ini. Namun, paling terkenal adalah Positano, Ravello dengan Villa Rufolonya, Cetara dengan menara Byzantium nya, Amalfi dengan gerejanya, yang dibangun tahun 937.

Villa Rufolo di Raffello (dokumentasi pribadi)
Villa Rufolo di Raffello (dokumentasi pribadi)
Sepanjang jalan pinggir pesisir ini, didominasi pohon citrun, yang konon hasil dagang dengan jazirah Arab. Kuning-kuning diantara kehijauan tidak hanya membuat pemandangan betambah indah tapi juga citrun Amalfi ini terkenal di Eropa.

Desa-desa nelayan di pesisir ini baru tahun 1840 bisa dilalui lewat darat, sebelumnya ya hanya melalui laut. Jalan yang menempel di tebing pantai, membuat bermobil di atasnya menjadi menyenangkan. Diawali dari Positano sampai ke Salerno, kami dimanja oleh pemandangan pesisir terindah Itali.

Alberobello 

Trulli di Alberobello (dokumentasi pribadi)
Trulli di Alberobello (dokumentasi pribadi)
Alberobello terkenal dan mendapatkan predikat dari UNESCO karena Trullinya. Trullo atau Trulli (banyak) adalah bangunan dengan atap berbentuk kerucut tersusun dari batu-batu kecil.

Konon sejarah pembangunannya untuk menghindari pajak yang ditetapkan Raja Neapel, karena pembangunan Trullo ini tidak membutuhkan semen. Selain itu, di daerah ini banyak ditemukan batu-batu yang cocok untuk pembuatan Trullo.

Atap Trullo ini dihiasi dengan simbol-simbol. Sayangnya, trullo ini tidak besar dan hanya ada satu rumah trullo yang bertingkat, karena itu rumah trullo tidak lagi dibangun sekarang, kecuali untuk turisme.

Matera

Matera (dokumentasi pribadi)
Matera (dokumentasi pribadi)
Bukan saja mendapat predikat dari UNESCO tapi juga merupakan ibukota budaya Eropa tahun 2019 bersama Plovdiv di Bulgaria. Matera merupakan tempat paling tua yang ditinggali manusia, yakni sejak Zaman Batu.

Penduduk Matera bahkan sampai tahun 1960-an masih tinggal di gua-gua batu ini. Karena itu Sassi artinya batu, sangat lekat dengan Matera. Kondisi tinggal di gua-gua batu ini, tentu saja memalukan Itali, karena penduduk Matera hidupnya dalam gua juga dengan binatang peliharaan mereka. Kondisi kehidupan tidak higienis ini pun mendorong pemerintah Itali untuk merelokasi penduduk Matera dari gua batu ke rumah-rumah sewajarnya.

Sisa-sisa kehidupan masih bisa dilihat sampai sekarang di Matera seperti dalam foto-foto berikut ini. (ACJP)

Matera (dokumentasi pribadi)
Matera (dokumentasi pribadi)
Matera (dokumentasi pribadi)
Matera (dokumentasi pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun