Itali sebagai asal bangsa Romawi, memiliki tempat-tempat bersejarah menarik dan mencengangkan. Luas Itali kurang lebih 2,3 kali Pulau Jawa. Tapi jumlah penduduknya setengah dari jumlah penduduk, yang tinggal di Pulau Jawa. Kesenjangan ekonomi juga terjadi di Itali ini, kemakmuran dan stabilitas industri di Itali Utara lebih baik dari Itali Selatan. Namun walaupun begitu, Italia dari Utara sampai Selatan memiliki kecantikan alam dan daya tarik turis yang luarbiasa tinggi.
Tempat-tempat di Itali Tengah dan Selatan, yang kami kunjungi di bulan Desember 2018 y.l. diantaranya:Â
Pisa
Namun tampaknya kondisi ini tidak mengurangi antusiasme para turis untuk berfoto dan melihat-lihat bangunan bersejarah, yang dibangun antara Abad ke-11 dan ke-14 Masehi. Bangunan-bangunan di alun-alun ini merupakan satu dari hasil gemilang para arsitek di abad pertengahan. Bangunan favorit para turis tentu saja menara miringnya.Â
Menara bulat miring ini tadinya akan dibangun 100 meter tapi karena salah konstruksi dan ddibangun di atas tanah liat dan pasir, hanya dibangun 57 meter saja. Ternyata dari salah konstruksi, menara miring ini malah menjadi daya tarik turis dan bahkan menjadi bangunan ikonik kota Pisa.
Florenz
Bahkan karya Michelangelo paling terkenal David juga bisa dilihat di tengah kotanya. Tempat paling baik melihat kota tua Florenz dari atas adalah dari Piazzale Michelangelo, bahkan di Piazzale Michelangelo ini replika David juga berdiri megah di tengah tempat parkirnya.
Val d'Orcia
Kami menyusuri  Val d'Orcia di mana bentangan alam sambung menyambung di sela-sela benteng-benteng tua abad pertengahan. Dan kadang-kadang kami berhenti karena pohon-pohon khas Toskana Cupressus sempervirens, demikian indah menyatu dengan alam Toskana dan tentu saja saya jika tidak diabadikan.
Reruntuhan Pompei
Kota, yang tertimbun muntahan lava dan debu gunung Vesuv sampai 6 meter ini, cukup lama tak terjamah. Dan hal menarik lain adalah lava dan kondisi lingkungan di Pompei mengkonservasi kota yang tertimbun ini sehingga bisa dilihat cukup utuh sampai sekarang.
Di tempat parkir Pompei ini, pohon jeruk menghiasi tempat parkir, sangat indah lho... lihat deh fotonya di bawah ini.Â
Banyak kota-kota yang menarik untuk dikunjungi di pesisir ini. Namun, paling terkenal adalah Positano, Ravello dengan Villa Rufolonya, Cetara dengan menara Byzantium nya, Amalfi dengan gerejanya, yang dibangun tahun 937.
Desa-desa nelayan di pesisir ini baru tahun 1840 bisa dilalui lewat darat, sebelumnya ya hanya melalui laut. Jalan yang menempel di tebing pantai, membuat bermobil di atasnya menjadi menyenangkan. Diawali dari Positano sampai ke Salerno, kami dimanja oleh pemandangan pesisir terindah Itali.
AlberobelloÂ
Konon sejarah pembangunannya untuk menghindari pajak yang ditetapkan Raja Neapel, karena pembangunan Trullo ini tidak membutuhkan semen. Selain itu, di daerah ini banyak ditemukan batu-batu yang cocok untuk pembuatan Trullo.
Atap Trullo ini dihiasi dengan simbol-simbol. Sayangnya, trullo ini tidak besar dan hanya ada satu rumah trullo yang bertingkat, karena itu rumah trullo tidak lagi dibangun sekarang, kecuali untuk turisme.
Matera
Penduduk Matera bahkan sampai tahun 1960-an masih tinggal di gua-gua batu ini. Karena itu Sassi artinya batu, sangat lekat dengan Matera. Kondisi tinggal di gua-gua batu ini, tentu saja memalukan Itali, karena penduduk Matera hidupnya dalam gua juga dengan binatang peliharaan mereka. Kondisi kehidupan tidak higienis ini pun mendorong pemerintah Itali untuk merelokasi penduduk Matera dari gua batu ke rumah-rumah sewajarnya.
Sisa-sisa kehidupan masih bisa dilihat sampai sekarang di Matera seperti dalam foto-foto berikut ini. (ACJP)