Mohon tunggu...
ACJP Cahayahati
ACJP Cahayahati Mohon Tunggu... Insinyur - Life traveler

tukang nonton film, betah nulis dan baca, suka sejarah, senang jalan-jalan, hobi jepret, cinta lingkungan, pegiat konservasi energi dan sayang keluarga

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Kondisi Istanbul Setelah Kudeta

21 September 2016   16:11 Diperbarui: 21 September 2016   17:30 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tujuan kami selanjutnya adalah menuju ke Mesjid Biru atau Mesjid Sultan Ahmet, di Kota Tua. Tahun lalu ketika kami sampai di sana masih tutup karena baru jam 7 pagi. Saya ingin melihat kecantikan di dalamnya. Saat itu belum waktunya shalat Dhuhur. Mesjid Biru ini memang ternyata seperti gambar-gambar yang saya lihat, cantik dan dengan ornamen yang detil dan indah. Lampu gantung yang rendah menghiasi mesjid telah menjadi khas mesjid di Turki.

cantiknya Mesjid Sultan Ahmet (dok pribadi)
cantiknya Mesjid Sultan Ahmet (dok pribadi)
Sultan Ahmet (dok pribadi)
Sultan Ahmet (dok pribadi)
Dari Sultan Ahmet kami pun naik T1 menuju Zeytinburnu dan ganti ke M1A arah Havalimani atau Airport. Naik MRT Istanbul, harga tiketnya hanya 1,65 TL atau kurang lebih 8000 rupiah. Sangat nyaman dan sering sekali. Mungkin Jakarta, bila sudah memiliki MRT pun tidak akan lagi macet seperti Istanbul ya. Semoga saja. Baiklah, Istanbul ... sampai ketemu lagi di transit yang akan datang atau liburan yang akan datang. (ACJP)

Dalam Metro Istanbul (dok pribadi)
Dalam Metro Istanbul (dok pribadi)
Nunggu Metro M1A di Zeytinburnu untuk kembali ke Airport (dok pribadi)
Nunggu Metro M1A di Zeytinburnu untuk kembali ke Airport (dok pribadi)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun