Mohon tunggu...
ACJP Cahayahati
ACJP Cahayahati Mohon Tunggu... Insinyur - Life traveler

tukang nonton film, betah nulis dan baca, suka sejarah, senang jalan-jalan, hobi jepret, cinta lingkungan, pegiat konservasi energi dan sayang keluarga

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

FPI dan Hooligans: Beda Baju Sama Isi

12 November 2014   07:19 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:01 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_374414" align="aligncenter" width="397" caption="dok http://www.spiegel.de/politik/deutschland/hogesa-demo-in-hannover-polizei-verbietet-hooligan-aufmarsch-a-1002138.html dan dok http://www.antaranews.com/foto/75200/aksi-demo-fpi"][/caption]

Sebagai orang Indonesia yang hidup di Jerman, dan setiap hari membaca berita Jerman dan juga berita Indonesia, terkadang saat membaca berita itu, saya merasa sedang berada di dunia yang berbeda. Padahal gimana berbeda, kita hidup kan di satu dunia, yang namanya Bumi, planet biru. Kita menghirup satu udara yang sama, terlindung dalam satu atmosfir yang itu-itu juga dan kita semua adalah ciptaan Yang Maha Kuasa.

Namun, pada tanggal 26 Oktober 2014 kurang lebih 4000 Hooligans dan ektrim kanan di Jerman turun ke jalan untuk memproklamirkan melawan Salafis dan berencana melakukan demo lanjutannya tanggal 15 November di Hannover dengan massa yang lebih besar, lalu di Indonesia FPI dengan 2500 massanya tanggal 10 November 2014 juga turun ke jalan juga tujuannya tapi untuk melengserkan Ahok sebagai gubernur karena non-muslim.

Bila melihat gaya dan bungkus kedua massa yang berdemonstrasi ini sekilas berbeda. Hooligans, yang biasanya fanatis bola kali ini bergabung dengan ekstrim kanan, rata-rata berambut cepak dan berpakaian hitam. Sementara FPI dkk didominasi warna putih. Tuntutannya pun berbeda, hooligans anti Salafis dan yang FPI anti pemimpin non-muslim.

Namun kalau saya teliti lagi sebetulnya keduanya memiliki kesamaan, yakni kedua demonstrasi ini sama-sama diliputi emosi serta kebencian dan keduanya sama-sama bermasalah dengan keberagaman. Nah kalau dilihat dari dunia manajemen, keduanya juga memiliki gaya dan strategi kepemimpinan yang sama, management by helicopter. Mereka datang membuat keributan, mengacaukan pandangan, membuat bising, dan mengandalkan ketakutan orang untuk menerapkan misinya. Mengerikan.

Kebencian di atas bumi ini memang setua umur manusia, sejak anak-anak Adam perseteruan sudah ada, saat ini pun konflik Gaza, konflik Ukraina, ISIS, hooligans, FPI sedang berlangsung tapi saya percaya orang baik pun tidak kalah banyak, semoga kedamaian selalu ada di hati kita dan di atas bumi ini. (ACJP)

"Hai manusia! Kami ciptakan kamu dari satu pasang laki-laki dan perempuan, dan Kami jadikan kamu beberapa bangsa dan suku bangsa supaya kamu saling mengenal (bukan supaya saling membenci). Sungguh, yang paling mulia di antara kamu di dalam pandangan Allah ialah orang yang paling bertakwa. Allah Maha Tahu, Maha Mengenal". (Al-Hujurat [49]: 13)

“Sesungguhnya orang-orang Yahudi, Orang-orang Nasrani, dan orang-orang shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian serta beramal shalih, mereka semua akan mendapatkan pahala dari Tuhan mereka dan tidak akan kuatir, tidak pula akan bersedih” (s. al-Baqarah ayat 62)


“Sesungguhnya orang-orang mukmin, orang-orang Yahudi, Shabiin dan orang-orang Nasrani, siapa saja (diantara mereka) yang benar-benar saleh, Maka tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.” (QS. Al Maidah : 69)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun