Mohon tunggu...
rania ananda
rania ananda Mohon Tunggu... -

baik untukmu, baik untukku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keluarkan Jaminan Keamanan di OKU

8 Maret 2013   04:20 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:08 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13627161811540039839

[caption id="attachment_231428" align="aligncenter" width="259" caption="www.ikhtisar.com"][/caption] Sangat disayangkan, aparat keamanan di OKU Sumatera Selatan justru membakar tempat saudara sendiri disaat keamanan negara wilayah perbatasan sedang diperjuangkan. Insiden ini mendapat perhatian Presiden agar segera dikonsolidasikan dan diselesaikan.

Insiden tersebut ditengarai bermula dari razia polisi terhadap salah satu prajurit TNI yang melanggar lalu lintas. Percakapan keduanya berbuntut emosi yang berakhir prajurit TNI tertembak. Sejumlah rekan prajurit balas dendam dan membakar Polres.

Masalahnya mengapa harus balas dendam dan melakukan pembakaran. Polres adalah tempat pelayanan keamanan. Ketika Polres dibakar, artinya keamanan juga dibakar. Hal inilah yang mengancam masyarakat.

Prajurit yang melakukan aksi tersebut adalah kelompok prajurit labil yang berpikiran pendek. Mudah sekali tersulut emosi dengan alasan korsa. Dan ada kemungkinan mereka berbuat karena perintah. Prajurit tersebut tidak mempertimbangkan keberadaan rakyat OKU. Kebutuhan dasar adalah mendapatkan penghidupan yang layak yang didalamnya termasuk perlindungan keamanan. Jika hak tersebut hilang kepada siapa rakyat mengadu.

Dandim dan Kapolres perlu duduk bersama dan mengeluarkan jaminan keamanan untuk menenangkan rakyat OKU. Karena dua pimpinan aparat keamanan ini bertanggungjawab atas insiden yang terjadi. Adapun sosialisasi penyelesaian masalah harus dilakukan bersama-sama sehingga kesan yang ditimbulkan tidak hanya menunjukkan kedua aparat keamanan ini sudah bersinergi tetapi juga mengindikasikan pelayanan keamanan di OKU sudah bisa dimulai dari nol.

Rania Ananda raniananda14@gmail.com

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun