Dalam rangka memeriahkan acara Gebyar Seni Ketawanggede, anak-anak di RW 2 Kelurahan Ketawanggede turut berpartisipasi dengan berlatih berbagai jenis tarian. Tarian ini antara lain Tari Rampak, Tari Batik Ketawanggede, dan Tari Hadrah Kuntulan. Hal ini merupakan hasil produk dari pelatihan tari yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Universitas Negeri Malang dengan jalan pelatihan dan pendampingan kepada anak-anak di Ketawanggede. Kegiatan pelatihan ini diikuti setidaknya oleh 18 anak dengan rincian Tari Kuntulan diikuti oleh 7 anak, Tari Rampak oleh 7 anak, dan Tari Batik Ketawanggede diikuti oleh 4 anak.
Dalam prosesnya, pelatihan dan pendampingan ini dilakukan mulai dari 28 Desember 2019-- 17 Januari 2020 dengan pengaturan jadwal secara kondisional. Latihan dilakukan pada malam hari atau sore hari yang bertempat di Gedung Karya Bakti Kelurahan Ketawanggede. Anak-anak sangat antusias dan penuh semangat saat mengikuti latihan menari.Â
Peserta pelatihan mulai dari anak-anak seumuran PAUD hingga Sekolah Menengah Pertama. Untuk anak-anak setingkat SMP difokuskan untuk berlatih tari batik Ketawanggede dikarenakan tarian ini bersifat simbolis dengan menggunakan properti kain batik yang berisi gubahan motif kuliner Ketawanggede. Pola gerakan tari batik juga lebih sulit dan kompleks daripaa tari lainnya. Sedangkan pelatihan tari kuntulan dan tari rampak diperuntukkan kepada anak-anak yang berusia PAUD sampai dengan Sekolah Dasar dimana irama lagu tarian lebih ceria dan bersemangat.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/01/23/dsc07399-jpg-5e293e6a097f360f676894f4.jpg?t=o&v=770)
Selain itu, juga ada Tari Hadrah Kuntulan dimana sifatnya lebih agamis. Tari Kuntulan merupakan salah satu khas tarian kesenian yang di miliki oleh Banyuwangi. Musik yang di gunakan untuk mengiringinya adalah musik rebana dan kendang. Pengiring penarinya yaitu perempuan dan tembang yang di lantunkan adalah baid-baid burdah.Â
Alat musik yang digunakan sebagai pengiring yaitu rebana sebagai alat musik yang utama. Tarian ini dipilih karena mempunyai ragam gerak yang relatif mudah untuk dipahami dan sangat cocok untuk anak-anak pemula. Tarian ini juga mengandung nilai-nilai yang sangat religius dan sangat cocok untuk masyarakat Ketawanggede yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/01/23/dsc07386-jpg-5e293ee5097f3655cf06dfc2.jpg?t=o&v=770)
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/01/23/dsc07400-jpg-5e293de8d541df2527626634.jpg?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI