Pameran Ekonomi Kreatif,' inilah yang terlintas dalam benakku. Tanpa pikir panjang aku bergegas keluar dan mendapati beberapa teman sebayaku yang sedang mondar-mandir mempersiapkan segala sesuatu yang akan di bawah dalam pameran Ekonomi Kreatif.
Pagi yang cerah dan juga udara yang sangat dingin membuatku untuk tetap berada di dalam bangunan tua berwarna merah maron itu. Lalu, kulihat jam sudah menunjukkan pukul 9.00 WIT. "Aku pun terus menyelidiki dan melihat beberapa orang laki-laki membawa terpal dan linggis, dan yang lain mengikat kayu-kayu kering yang berserakan di tanah, dan juga beberapa perempuan menyiapkan segala perlengkapan yang dipersiapkan dalam kaitan dengan dekorasi. Sedangkan segala perlengkapan lain seperti alat-alat dapur sudah disiapkan sejak malam tadi. Aku pun ketika melihat semua kesibukan di samping Aula MGR Sulama kembali mengingat apa yang telah dibagikan.
Sesuai dengan pertemuan Panitia Ekonomi Kreatif di dalam Aula MGR Sulama, ada beberapa seksi, yakni : Seksi Usaha Dana, Seksi Kreativitas, Seksi PU, dan Seksi Dekorasi. Dari ke empat seksi ini dibagi setiap seksi terdiri dari 6 orang dengan pembagiannya, 3 orang dari sift pertama dan 3 orang dari sift kedua dengan ketua dan anggota dari masing-masing seksi. Setiap  seksi membuat anggaran dan memasukan dalam bentuk proposal oleh pengurus BEM dan diserahkan kepada bendahara kampus.
"Selamat berkreasi mudah-mudahan malam saya kunjung ke sana karena siang tidak bisa karena terlibat dalam Muspas IX," ungkap Rm. Theodorus Ada Siri, Pr selaku Ketua STP St Petrus Keuskupan Atambua. Hal senada juga diungkapkan oleh seorang mahasiswa semester III, Adelbertus Ewaldus Nabu, "Kami diutus hanya beberapa orang saja untuk mewakili BEM, dan juga kami berjaga dalam bentuk sift, atau berganti-gantian, tetapi untuk hari pertama ini kami semua laki-laki dan Seksi Dekorasi berangkat dan juga akan kembali, yang tinggal hanya untuk mereka yang sift pertama".
Perjalanan menuju Emaus tempat Pameran Ekonomi Kreatif, dengan angkutan trek berwarna kuning, dipenuhi dengan segala barang dan manusia yang ada di dalam. Suka dan duka dirasakan selama perjalanan yakni menikmati panas terik dan berbagai cerita lainnya.
Dalam kaitan dengan Pameran Ekonomi Kreatif yang diselenggarakan di Keuskupan Atambua, maka mahasiswa-mahasiswi STP St. Petrus juga dilibatkan, dengan maksud agar mahasiswa-mahasiswi dapat menunjukkan hasil kreasinya sehingga kelak bukan saja menjadi pendidik tetapi juga sebagai seorang wirausahawan.
Mahasiswa yang bertanggung jawab menjaga stand STP berasal dari mahasiswa Semester III yang terdiri dari 25 orang dengan laki-laki berjumlah 9 orang dan perempuan berjumlah 16 orang, di bawah koordinasi dengan seluruh Pengurus BEM dan BPM. Pameran Ekonomi Kreatif akan berlangsung selama satu pekan yakni mulai dari tanggal 18-22 September 2023.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H