Wajah tua penuh keringat
Nampak letih nan penat
Terpaku dalam hening
Menanti hujan tiada henti
Merona garis wajahmu
Dibalut luka nan pilu
Termakan habis tenagamu
Oleh waktu dan usia
Garis wajah bertumpuk kisah
Tersimpan rapi dalam senyum
Sang penutur cerita indah
Dalam gubuk sederhana
Kusebut dia 'Ayah'
Sosok kuat nan perkasa
Beribu harap penuh cinta
Lewat doa ku langitkan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!