Mohon tunggu...
Kristo Ukat
Kristo Ukat Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Dosen di STP St. Petrus Keuskupan Atambua-Kefamenanu-Timor-Nusa Tenggara Timur

Menulis, Membaca, Fotografi, Bertualang

Selanjutnya

Tutup

Financial

UBSP Nekmese Jak Mengadakan RAT Ketiga

24 Agustus 2021   08:45 Diperbarui: 24 Agustus 2021   08:58 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Badan Pengurus UBSP Nekmese Jak sedang mempersiapkan pembagian SHU kepada para anggota. Dokpri

UBSP Nekmese-Jak. Usaha Bersama Simpan Pinjam (UBSP) Nekmese berada di wilayah Paroki St. Arnoldus Yansen Jak-Dekenat Kefamenanu. UBSP ini mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) yang ketiga pada Minggu (22/08/21) di aula Paroki. Pertemuan ini dihadiri oleh 66 anggota UBSP ini.

RAT ini dibuka dengan doa bersama yang dipimpin oleh Andreas Nabu, salah satu anggota UBSP. Dilanjutkan dengan testimoni dari dua anggota. Sesudah itu ada penegasan dari badan pengurus,dilanjutkan dengan pembagian SHU dan makan bersama.

Dalam sharing anggota tersebut, Mm Paul Bapaq sebagai salah satu anggota mengatakan bahwa sebagai anggota UBSP, beliau menjadi anggota termuda dalam UBSP ini. Dalam perjalanan waktu ternyata UBSP sangat bermanfaat. UBSP dapat menjawabi kebutuhan yang sifatnya darurat dan urgen. 

Dan salah satu hal yang mengagumkan adalah kelompok ini membangun usahanya di atas dasar saling percaya. Beliau mengucapkan terima kasih kepada Pastor Paroki St. Arnoldus Yansen Jak, badan pengurus USBP yang sudah membantu lewat USBP ini. Lambertus Rollys, salah satu anggota UBSP juga bercerita tentang pengalamannya. 

Ia bercerita bahwa saya patut berterima kasih karena bergabung dalam UBSP Nekmese karena saya merasa sangat terbantu. Saya memiliki usaha kecil dan sedang berkembang. Saya mendapat modal dari UBSP ini dengan tidak berbelit-belit dalam proses administrasinya. Dengan itu, selain usaha kecil yang sedang berjalan, saya juga dapat membantu pendidikan adik-adik, urusan keluarga dan juga adat.

Okto Oereke sebagai salah satu badan pengurus menegaskan bahwa UBSP ini baru berusia 3 tahun. Bisa diumpamakan sebagai tumbuhan yang baru mau berkembang. Kita berjuang bersama di dalam UBSP ini agar dapat mewariskan sesuatu yang baik kepada anak-cucu kita ke depan. 

USBP ini adalah usaha bersama kita, dan  kita membangun usaha ini di atas dasar saling percaya maka meskipun baru berusia tiga tahun namun kita sudah memiliki modal sebesar Rp 154.884.000,-. Beliau menegaskan bahwa UBSP ini sesungguhnya menjawabi program ekonomi kreatif yang sedang digalakkan oleh Keuskupan Atambua. 

Lebih lanjut beliau menegaskan bahwa UBSP ini merupakan wujud konkrit dari upaya Gereja mensejahterakan umatnya dengan mengedepankan prinsip solidaritas dan subsidiaritas.

Hadir pada kesempatan ini, Pastor Paroki St. Arnoldus Yansen Jak dan beberapa mahasiswa dari STP St. Petrus Keuskupan Atambua. Pertemuan ini dilanjutkan dengan pembagian SHU dan makan bersama di aula paroki.(KU)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun