Mohon tunggu...
kristoper adam
kristoper adam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa pejuang skripsi

mahasiswa universitas buddhi dharma

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kebijakan Keamanan Jaringan di Indonesia

28 April 2023   18:00 Diperbarui: 28 April 2023   18:02 412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Keamanan jaringan dan implementasi di Indonesia 

Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) semakin berkembang pesat di Indonesia. Hal ini membuat keamanan jaringan menjadi sangat penting untuk menjaga integritas dan kerahasiaan informasi yang disimpan dan ditransmisikan di jaringan tersebut. Karena itu, implementasi keamanan jaringan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan oleh setiap organisasi, perusahaan, dan lembaga pemerintah di Indonesia.

Keamanan jaringan pada dasarnya merupakan rangkaian upaya untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan data serta mengurangi risiko kerusakan atau kehilangan data pada jaringan. Implementasi keamanan jaringan dilakukan dengan menggunakan berbagai teknologi dan metode, termasuk firewall, enkripsi, sandboxing, IDS (Intrusion Detection System), IPS (Intrusion Prevention System), dan lain-lain.

Dalam konteks Indonesia, keamanan jaringan menjadi isu yang sangat penting mengingat besarnya jumlah pengguna internet dan tingkat kejahatan cyber yang semakin meningkat. Tidak hanya perusahaan dan lembaga pemerintah, individu juga perlu memahami pentingnya keamanan jaringan dan melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari serangan cyber.

Dalam upaya meningkatkan keamanan jaringan, pemerintah Indonesia telah mengeluarkan beberapa kebijakan dan regulasi. Contohnya adalah Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, yang menetapkan bahwa setiap transaksi elektronik harus dilindungi dengan keamanan yang memadai. Pemerintah juga telah membentuk tim nasional keamanan cyber (Cyber Security National Team), yang bertugas mengembangkan strategi dan kebijakan keamanan cyber nasional.

Di sisi lain, perusahaan dan organisasi juga perlu melakukan upaya pencegahan dan penanganan serangan cyber. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan pemantauan jaringan secara berkala, melakukan penilaian risiko, dan melaksanakan pelatihan keamanan bagi karyawan dan pengguna jaringan.

Beberapa perusahaan dan organisasi di Indonesia sudah melakukan implementasi keamanan jaringan dengan baik. Salah satu contohnya adalah perusahaan telekomunikasi Telkom Indonesia, yang telah memiliki sistem keamanan jaringan yang handal untuk melindungi jaringan dan data pelanggannya. Selain itu, banyak perusahaan lainnya juga telah menggunakan layanan keamanan jaringan yang disediakan oleh perusahaan keamanan cyber.

Namun, masih banyak perusahaan dan organisasi di Indonesia yang belum memperhatikan keamanan jaringan dengan serius. Hal ini dapat berakibat fatal jika data penting diambil atau dirusak oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Secara keseluruhan, keamanan jaringan dan implementasinya merupakan isu yang sangat penting bagi organisasi, perusahaan, dan lembaga pemerintah di Indonesia. Semua pihak harus memahami pentingnya keamanan jaringan dan melakukan tindakan pencegahan yang tepat untuk menghindari serangan cyber. Pemerintah Indonesia juga harus terus meningkatkan upaya untuk mendorong implementasi keamanan jaringan dan meningkatkan kesad.

Kebijakan keamanan jaringan di Indonesia 

Teknologi yang saling menghubungkan komputer didunia memungkinkan untuk dapat saling bertukar informasi dan data bahkan saling berkomunikasi berupa gambar dan video. Semakin berharga sebuah informasi maka diperlukan sebuah standar kemanan untuk menjaga informasi tersebut. Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan terhadap informasi. Semakin tinggi standar keamanan yang diberikan semakin tinggi pula perlindungan privasi terhadap sebuah informasi. Perlindungan privasi karyawan dalam suatu Perusahaan merupakan salah satu faktor yang harus diperhatikan dalam penerapan sistem informasi. Kebijakan keamanan sistem informasi meliputi: Pemeliharaan sistem, penanganan resiko, pengaturan hak akses dan sumber daya manusia, keamanan dan pengendalian asset informasi dan kebijakan keamanan server.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun