Mohon tunggu...
Kris Hidayat
Kris Hidayat Mohon Tunggu... Editor - urip iku obah

Damai Indonesia, Indahnya beragama dalam keberagaman negeri tercinta..

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ada Ka Seto di Trotoar Taman Yasmin

5 Oktober 2010   04:01 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:42 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

]Apa jadinya kalau ka Seto datang ke Trotoar Taman Yasmin.. “Kenapa gedung gereja kami disegel ya Kak?” Kak Seto termenung dan tersentuh, ketika seorang anak sekolah minggu bertanya, kenapa mereka selalu beribadat di pinggir jalan, padahal mereka punya gedung namun disegel? “Anak-anak, mari kita belajar saling memaafkan. Mari kita bersatu. Jangan ada yang merasa baik sementara yang lain tidak. Kita semua sama. Kakak hanya pesan, belajarlah yang rajin dan tekuni yang baik ya” kata Kak Seto menjawab pertanyaan anak sekolah minggu tersebut. Jawaban Kak Seto adalah jawaban bijaksana yang mengingatkan mereka bahwa persaudaraan dan kasih sayang tetap harus ada meski situasinya memperihatinkan. Renungan ini juga untuk mengingatkan betapa kitalah, orang-orang dewasa, yang membuat mereka rentan terhadap stigma dan kebencian. Karena justru perilaku kitalah, yang sering penuh dengan stigma atau prasangka. Dan sering, secara tidak sadar, kita menularkannya pada mereka. Itulah yang harus dicegah dari peristiwa diskriminasi ini. Rangkul, temani dan ingatkan mereka agar kasih dan persaudaraan selalu ada dihati mereka meski mereka ada di trotoar, sekalipun rumah orang tua mereka dibakar kelompok-kelompok intoleran. Tidak mudah, tapi harus dilakukan, demi generasi masa depan Indonesia yang lebih baik, dan jika saat ini, kita belum  dapat menuntaskan perjuangan ini, mereka, anak-anak ini akan menyelesaikannya...nanti, jika masa mereka tiba. rn

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun