Pagi di kota Bogor, gerimis menjemput para jemaat yang hendak beribadah. Â Seorang teman dengan segera berkirim sms, ibadah trotoar kali ini berdresscode pita putih plus payung. Kursi-kursi yang telah diatur sedemikian rupa, berubah tata letak, karena gerimis pagi itu kian menderas. Â Dan payung-payungpun tak lagi mampu untuk menaungi jemaat yang datang, pendeta, penatua dan terlebih pemain keyboard dengan keyboardnya. Â Alhasil ide cemerlang serentak tercipta dengan mendirikan tenda darurat dari terpal yang sedianya buat alas duduk. Â Dicarilah bambu penyangga, rupanya ada ditengah jalan bekas umbul-umbul yang seperti disediakan oleh Tuhan. Gerimis tetap menderas, hujan kecil mengiring dimulainya doa awal, Tuhan hadir dalam rintik gerimis hujan pagi itu, di trotoar GKI Taman Yasmin Bogor. Â Tuhan tengah meneteskan air mata-Nya. Bogor, 26 September 2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H