Mohon tunggu...
Kristoforus Gustian
Kristoforus Gustian Mohon Tunggu... Guru - Guru

Learning never ends

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Musuh Terberatmu adalah Dirimu Sendiri

22 September 2024   11:18 Diperbarui: 19 November 2024   20:08 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisah hidup seorang pejuang, bernama Ian, yang tengah menyelesaikan tugas akhirnya di bangku kuliah sangat menyita perhatian teman-temannya. Demi membiayai kuliahnya sendiri dan adik-adiknya, ia bekerja siang malam sebagai driver ojek online di sebuah kota terkenal di Kalimantan Timur. Bahkan kadang ia bekerja hingga larut malam demi mendapatkan uang untuk kuliah dan menafkahi adik-adiknya yang sudah lama ditinggal oleh kedua orangtuanya. Bapak dan ibunya memilih menikah lagi dengan kekasihnya dan meninggalkan Ian beserta adik-adiknya sejak dari kecil. 

Sepenggal kisah Ian ini  sangat menarik perhatian karena dia bisa menghandle semua pekerjaannya dengan sangat baik, tugas kuliahnya bisa diselesaikan tepat waktu dan urusan rumah serta cari uang juga bisa dijalankan dengan baik yang walaupun kadang ia terlihat letih. Setiap pagi ia harus memasak untuk adik-adiknya dan mengantar mereka ke sekolah negeri yang dekat dengan rumahnya, lalu ia menunggu order ojek di sela-sela waktu sebelum ia harus menjemput adik-adiknya, lalu kemudian ia harus bekerja hingga malam, dan dilanjutkan dengan menyelesaikan tugas akhirnya sebagai seorang mahasiswa di sebuah kampus negeri di kotanya. Karena ketangguhannya dalam menghadapi berbagai hambatan terutama hambatan yang datang dari dirinya sendiri, akhirnya Ian menyelesaikan studinya dengan gelar CUM LAUDE dan adik-adiknya berhasil dalam studi dan karirnya.

Yang menjadi pertanyaan "Mengapa dia mampu meraih apa yang diperjuangkannya?" Ya...salah satu prinsip hidup yang selalu dia pegang yaitu "Lawan Diri Sendiri". Melawan segala kecenderungan untuk bermalas-malasan, bermanja dengan diri sendiri, dan melawan segala bentuk godaan untuk tidak fokus pada apa yang ingin dituju. Frasa Melawan Diri Sendiri memang hal yang cukup sulit untuk diterapkan karena orang cenderung untuk  mengikuti nalurinya sehingga kadang tidak fokus pada tujuan yang ingin dicapai. Namun demikian, jika bisa mengatakan "TIDAK" terhadap segala kecenderungan yang membuat diri Anda tidak produktif, maka saat itu Anda adalah pemenang atas diri Anda sendiri.

Menjadi pemenang atas diri Anda sendiri akan memampukan diri untuk bertransformasi untuk menjadi pribadi yang mampu mengatasi kesulitan dan berbagai tuntutan dalam hidup, sama halnya dengan Ian yang walaupun berat hidupnya, namun karena mampu melawan segala kecenderungan untuk tidak produktif, maka dia bisa menghandle semuanya dengan baik. Karena sesungguhnya, hal yang paling dominan yang membuat seseorang tidak berkembang dalam hidupnya adalah karena tidak mampu melawan dirinya sendiri, menata dirinya, dan memfokuskan pada apa yang ingin dicapainya dalam hidup.

Lawanlah musuhmu sendiri yaitu DIRIMU SENDIRI, karena sesungguhnya ketika Anda mampu menghandle segala kecenderunganmu, Anda akan bisa menaklukan DIRIMU SENDIRI.  Musuhmu, bukan pertama-tama orang atau pihak di luar dirimu, tetapi DIRIMU SENDIRI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun