Geng motor kerap kali mendapatkan penghargaan "preman" oleh masyarakat. Tatkala motor-motor yang digunakan dan pengendaranya meresahkan, motor yang digunakan tidak sesuai standar. Sebenarnya tidak masalah jika motor yang digunakan adalah modifikasi, tetapi tidak seharusnya modifikasi tersebut mengganggu orang lain. Demikian juga pengendaranya yang dikatakan preman, seringkali geng motor bergerombol dan nongkrong di satu tempat. Tetapi hal tersebut tidak masalah, hanya saja mengganggu masyarakat lain. Sering ditemui nongkrong dengan minuman keras dan narkotika. Hal tersebut jelas mengganggu dan merupakan penyakit bagi masyarakat.
Geng motor sebenarnya merupakan sebuah organisasi otomotif. Tujuannya adalah silaturahmi sesama penggemar motor. Selain itu sebagai wadah mengembangkan kreativitas dan hobi masing-masing pengguna motor. Sebagai organisasi otomotif, sudah sepatutnya mereka memiliki nama. Untuk namanya terbagi dua jenis, yaitu club atau komunitas. Keduanya merupakan hal yang berbeda.
Komunitas atau community merupakan organisasi yang isinya dari berbagai kalangan. Komunitas berisikan berbagai jenis kendaraan dan diatur dalam AD/RT. Program mereka lebih kepada kekeluargaan atau silaturahmi.
Club atau klub merupakan organisasi yang isinya juga berbagai kalangan. Klub berisikan satu jenis kendaraan atau merek atau tipe. Memiliki AD/RT yang jelas dan biasanya memiliki kantor atau sekretariat. Program mereka lebih kepada hobi dan mengembangkan kreativitas.
Komunitas dan klub yang resmi sewajibnya terdaftar dalam IMI (Ikatan Motor Indonesia) wilayah. IMI terdapat di setiap provinsi di Indonesia. Sebagai komunitas dan klub yang legal, mereka wajib terdaftar di IMI tersebut. IMI merupakan organisasi yang menaungi seluruh organisasi otomotif selayaknya PBSI yang menaungi sepak bola. IMI akan secara penuh melegalkan dan menjadikan komunitas atau klub dalam ajang-ajang otomotif. Selain itu dapat mempermudah klub dalam menjajal kemampuan anggotanya dalam hal kompetisi tingkat nasional. Karena tidak mungkin sebuah geng ikut kompetisi yang gengnya sendiri tidak terdaftar dan diakui. Setiap komunitas dan klub di IMI akan diayomi menjadi sebuah organisasi yang baik dan benar sesuai peraturan yang berlaku.
Geng motor yang meresahkan sudah dapat ditebak, mereka bukanlah klub atau komunitas yang legal. Jika saja meresahkan, sebagai komunitas dan klub akan diketahui identitas ketuanya. Kenapa? Sebagai komunitas dan klub yang legal, mereka akan menjadi mitra keamanan dan ketertiban. Polisi akan memiliki kontak sebagai kontrol dan kerja sama antara masyarakat dan polisi. Tentu saja komunitas dan klub akan memiliki hubungan yang sangat baik kepada pihak keamanan.
Sudah jelas kan? Jika kamu melihat anggota komunitas atau klub motor arogan, bertindak ala preman, tanyakan saja KTA-nya. Jangan lupa minta nama komunitas dan klubnya, kemudian catat nomor ID-nya. Karena setiap komunitas dan klub memiliki nomor ID sebagai nomor keanggotaannya. Jika kamu memilikinya, tidak sulit melaporkannya ke pihak berwajib. Tidak lama kemudian orang tersebut akan kamu ketahui identitas aslinya, kamu pun dapat meminta pertanggungjawabannya. Sebagai komunitas dan klub, mereka tidak akan mau mendapat citra buruk di kepolisian apa lagi di masyarakat.
Bergabung dengan geng motor sama saja dengan berorganisasi layaknya sebuah partai. Hanya saja pemersatunya merupakan sebuah sepeda motor yang sama, atau mungkin hobi yang sama. Kamu bisa menambah banyak teman dan relasi, selain itu sistem kekeluargaan yang erat akan kian terjalin. Hal ini positif bukan?
touringNah, berniat untuk bergabung? Atau mungkin sudah bergabung dengan geng motor? Cek dulu ya keanggotaannya, apakah sudah berstatus legal, atau masih ilegal. Setiap organisasi legal tentunya sudah pasti sesuai aturan yang berlaku. Jika saja kamu akan dibekali peralatan standar yang aman. Apa lagi untuk balap. Kamu pasti dibekali ilmu dan standar keamanan yang sangat baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H