Aku terbangun
Terjaga dari bunga-bunga tidur
Entah kenapa
Entah hendak apa
Ah..kutulis surat saja
Untuk sang sosok disana
Kutulis dengan anggun
Karena ini spesial
Spesial untuknya
Lalu kuhias rapi
Kuberi wewangian kesukaannya
Semoga ia suka
Esoknya ada yang datang menghampiri berandaku
Selembar kertas melayang
Menghempas debu
Jatuh di kakiku
Balasan...
Ku tak sabar membukanya
Hatiku berdegup membacanya
Namun, seketika sesak menyentak
Disitu hanya tergurat sebaris kata
“maaf aku telah mati”
bekasi, 2009
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!