Mohon tunggu...
Heart Light
Heart Light Mohon Tunggu... Mahasiswa - Heart Light🍓

Simple girls 🌷🍀 🌷and be my self Life is Love❤️

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Makan Siang

9 Juni 2023   15:00 Diperbarui: 9 Juni 2023   15:02 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image : fr.tripadvisor.be

                  Sinar mentari menyapa hamparan padi-padi yang mulai menguning. Burung-burung bermain bersama sang kawan dengan kicauan merdunya. Seorang lelaki bertubuh tegap berdiri dengan senyuman memandang hamparan sawah. Cangkul di tangannya siap untuk mengolah tanah di sana.


                  Sosok lelaki itu, akrab di panggil Pak Adi oleh rekan-rekannya. Gundukan tanah entah darimana, menghalangi irigasi sawahnya. Dicangkul tanah itu sedikit demi sedikit, dimasukkan dalam ember kecil. Diangkut dan ditaruh di pinggiran sawah.


                   Tak terasa matahari menyengat kulit, namun sang istri belum datang membawa rantangan. Perut keroncongan memberi kode dan rasa lelah tak terelakkan sehingga ngaso di gasebo menjadi pilihan yang tepat. Setelah beberapa saat, istrinya belum juga datang, segera dia pulang.


                  "Bu'e ... bu'e ..." panggil pak Adi. 

Tak terdengar jawaban. Yang terlihat wajan, dandang, sotel, dan perkakas dapur lainnya berantakan. Pak Adi panik mencari istrinya dalam rumah namun tak ditemukan. Pikirannya berkelana akan kejadian kemarin ketika sang istri terkapar.


                     Saat Pak Adi keluar ke pekarangan belakang rumah.  

"Lhoo pak, kok wis pulang. Ini aku mau masak ayam goreng kesukaan sampeyan," kata bu Adi sambil sibuk menangkap ayam yang mau dipotongnya. 

Pak Adi geleng-geleng kepala sambil menghela nafas panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun