Semarang (06/08) -- Pandemi Covid-19 telah menggangu seluruh sektor kehidupan masyarakat baik kesehatan, sosial ekonomi, budaya, pendidikan, pariwisata, dan dunia perdagangan khususnya UMKM di seluruh Indonesia. Dampak pandemi Covid-19 terhadap UMKM ini menyebabkan penurunan omzet yang sangat signifikan. Oleh karena itu banyak para pengusaha khususnya UMKM menutup usahanya. Tetapi masih ada juga pengusaha UMKM yang tetap membuka usahanya. Untuk menghadapi dampak tersebut, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro memberikan sosialisasi mengenai pelatihan strategi Marketing Mix 4P untuk para pengelola UMKM di Kelurahan Kaligawe, Kota Semarang. Salah satu UMKM di kelurahan kaligawe RW 07/RT 02 yaitu UMKM Wingko Babat NN Tiara. UMKM ini merupakan UMKM yang diteruskan dari orang tua. Saat ini, omzetnya mengalami penurunan karena disebabkan oleh pandemic COVID 19, yang biasanya pemesanannya kurang lebih 500 tas menjadi 50 tas. Permasalahan pada UMKM ini juga adalah kegiatan pemasaran yang dilakukan masih secara internal sehingga belum memiliki pangsa pasar yang luas dan kurangnya pemahaman mengenai pemasaran melalui platform online seperti shopee, tokopedia dan lain-lain
Pelatihan dilakukan secara online dengan memberikan materi beserta penjelasannya melalui Whatsapp UMKM pembuatan masker karena saat pemberian modul, UMKM tersebut sedang tidak ada ditempat  dan juga secara individual dengan target utama pelaku UMKM yang terkena dampak pandemi. Kegiatan sosialisasi tersebut dilaksanakan dengan menggunakan dan memberikan modul pengetahuan yang memuat materi tentang Strategi marketing Mix 4P dan penjelasan mengenai pemasaran online. Strategi marketing adalah rencana pemasaran bisnis untuk menjangkau orang dan mengubahnya menjadi pelanggan untuk suatu produk yang telah disediakan. Pelatihan tersebut dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan produktivitas UMKM pada masa pandemi.
Dengan adanya program KKN mengenai pelatihan strategi marketing ini, diharapkan masyarakat terutama pelaku UMKM dapat lebih produktif dalam menjalankan usahanya dan dapat membantu UMKM untuk mengevaluasi serta mengembangkan lebih jauh lagi segmen pasar dan produk mereka agar dapat bertahan pada masa pandemi COVID-19 ini. Strategi marketing tersebut dilakukan agar usaha menjadi lebih berkembang. Selain itu, masyarakat dan pelaku UMKM dapat memperluas jangkauan usahanya, sehingga dapat menaikkan laba penjualan/omzet ditengah pandemi saat ini. Melalui program kerja KKN kali ini para UMKM dapat melakukan pemasaran di salah satu e-commerce yaitu shopee dan platform lainnya.
Penulis:Kristin Florens Purba -- Fakultas Teknik UNDIP
DPL: Tira Hamdillah Skripsa, S.KG, M.Kes
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H