Peran Etika Bisnis Dalam Mengembangkan Usaha Baik di Era Digital Maupun Non Digital

seiring berjalannya waktu, perkembangan digital semakin berpengaruh besar di berbagai bidang kehidupan, pada masa saat ini hampir semua kalangan masyarakat sudah mengenal atau menggunakan  teknologi mulai dari kalangan anak-anak hingga kalangan orang dewasa atau orang tua, dengan berkembangannya era digital banyak sekali masyarakat memanfaatkanya baik dalam hal positif dan bahkan ada yang memanfaatkannya untuk hal negatif, oleh karena itu di era digital ini perlu menerapkan etika dalam berkomunikasi serta etika dalam berbisnis sehingga yang menjalankan usaha baik melalui digital maupun non digital bisa berkembang dengan baik. saat ini sistem informasi dan teknologi dikelola sedemikian rupa sehingga memberi manfaat bagi banyak orang. Khususnya dalam bisnis berbasis digital atau online sedang ramai di indonesia mulai dari  E-commerce, jasa transportasi dan jasa perencanaan. Di era digital ini telah membawa banyak perubahan di dunia bisnis membuat produsen lebih mudah dalam memasarkan atau menjual produknya, lebih mudah dalam menjangkau konsumen serta mengurangi biaya produksi. Berkembangnya era digital juga sangat berpengaruh bagi konsumen karena lebih menghemat waktu, pilihannya lebih banyak,serta bisa berbelanja kapanpun dan dimanapun. contoh platform bisnis online atau marketplace  yang sering digunakan masyarakat dalam melakukan jual beli produk via online atau digital yaitu, Shoppee, Lazada, TokoPedia,bukalapak, blibli dan masih banyak lain. sedangkan contoh jual beli produk atau barang non digital atau langsung yaitu, sereti pasar, Mall, swalayan dan lainnya.

sumber gambar https://pixabay.com/id/images/search/belanja%20online/

 untuk masuk kedunia bisnis atau usaha sekarang ini sangatlah mudah dan praktis, tetapi karena kebebasan ekonomi dalam digital mengakibatkan berbagai pelaku bisnis melakukan pelanggaran-pelanggaran atau kecurangan-kecurangan, mulai dari penipuan menggunakan foto produk milik orang lain tanpa izin, mengirim produk tidak sesuai dengan yang di foto, kualitas produk yang tidak bagus atau tidak sesuai dengan deskripsi produk, juga tindakan spamming dalam bentuk komentar di mana seringkali pelaku bisnis melakukan hal seperti men-tag calon pembeli secara acak, bahkan yang lebih parah penjual tidak mengirimkan barang yang telah dipesan padahal sudah dibayar. Begitupun penjualan produk non digital sering  terjadi kecurangan, dimana produsen mengambil keuantungan begitu tinggi dengan menaikkan harga jual produk. Tindakan ini sangat melanggar etika bisnis dan juga menurunkan minat dan kepercayaan masyarakat terhadap jual beli. Hal ini harus diimbangi dengan penerapan etika bisnis baik yang melakukan usaha  menggunakan digital ataupun non digital. Etika bisnis sangat berperan penting dalam mengembangkan usaha sehingga produsen bisa mempertimbangkan mana hal yang baik di lakukan dan tidak baik untuk dilakukan, dengan adanya etika dalam bisnis maka reputasi pelaku usaha akan terjaga dan bisa menarik lebih banyak lagi konsumen. Adapun prinsip etika bisnis yang perlu dilakukan pelaku usaha yaitu:

1. prinsip otonomi, dimana pelaku usaha harus bertindak berdasarkan kesadarannya sendiri

2. prinsip kejujuran, dengan adanya kejujuran para pelaku usaha akan menjamin kelanggengan sebuah kegiatan usaha

3. prinsip berbuat baik dan tidak berbuat jahat, prinsip ini merujuk kepada moral,  mulai dari cara merespon konsumen, menerima semua saran dan masukan atau komentar konsumen terhadap produk si pelaku usaha.

4. prinsip keadilan yaitu bersikap adil buat setiap konsumen tanpa tanpa adanya pembedaan-pembedaan antar konsumen.

5. Bertanggung jawab.

Demikian peran penting etika bisnis dalam menjalankan usaha baik melalui digital ataupun non digital. Dalam menerapkan etika bisnis dalam uasah digital maupun non digital dapat dimulai sejak awal mendirikan usaha tersebut