Di tengah kemajuan pesat teknologi, dunia pendidikan kini semakin terbuka untuk berbagai inovasi. Salah satu teknologi yang sedang populer adalah Metaverse, yang memanfaatkan Virtual Reality (VR) untuk menciptakan pengalaman belajar yang imersif dan interaktif. Meskipun teknologi VR sering kali dikaitkan dengan perangkat mahal dan canggih, saat ini ada alternatif yang memungkinkan kita untuk menghadirkan pengalaman VR dengan biaya yang lebih terjangkau: VR berbasis kardus.
Pendampingan dari Dosen dan Peran Teknologi dalam Pembelajaran
Dalam kegiatan ini, Dr. Sandy Ariawan, S.M.G., S.Pd.K., M.A., M.Pd.K., dosen pendamping yang juga anggota tim pengabdian, mengawasi secara langsung pelaksanaan program. Sebagai dosen yang memiliki pengalaman luas di bidang pendidikan agama Kristen, Dr. Sandy menyadari pentingnya memberikan pendekatan yang relevan dengan perkembangan teknologi, terutama di kalangan anak remaja. Teknologi metaverse yang digunakan dalam program ini memberi pengalaman belajar yang berbeda dan lebih menarik dibandingkan dengan metode tradisional.
"Metaverse tidak hanya menjadi alat pembelajaran yang menarik, tetapi juga memberikan pengalaman imersif yang membantu anak-anak remaja memahami konsep keberagaman dengan lebih baik," jelas Dr. Sandy Ariawan. Dalam dunia virtual yang dirancang khusus, anak-anak remaja dapat berinteraksi dalam lingkungan yang aman dan ramah anak, menjelajahi berbagai budaya dan agama dengan cara yang menyenangkan.
Teknologi VR berbasis kardus, yang sering disebut Google Cardboard atau Cardboard VR, adalah sebuah solusi inovatif yang memungkinkan siswa untuk merasakan pengalaman dunia virtual dengan perangkat sederhana yang terbuat dari bahan kardus. Meskipun sederhana, teknologi ini dapat membuka banyak potensi dalam dunia pendidikan, menawarkan cara yang menarik dan efektif untuk memperkenalkan siswa pada konsep pembelajaran yang lebih interaktif.
1. Apa Itu VR Berbasis Kardus?
VR berbasis kardus merupakan alat yang dapat mengubah smartphone menjadi perangkat VR yang dapat digunakan untuk pengalaman realitas virtual. Alat ini berupa headset yang terbuat dari kardus ringan, yang dirancang dengan harga yang sangat terjangkau dan mudah dirakit. Dengan menggunakan lensa khusus yang dipasang di dalamnya, headset ini mengubah tampilan layar smartphone menjadi dua tampilan yang terpisah, menciptakan ilusi 3D yang membuat pengguna merasa seolah-olah berada dalam dunia virtual.
Untuk menggunakan perangkat VR berbasis kardus, siswa hanya perlu memasukkan smartphone ke dalam headset dan mengenakannya di kepala mereka. Aplikasi VR yang diunduh di smartphone kemudian akan menampilkan dunia virtual yang dapat dilihat melalui headset tersebut. Pengalaman yang dihadirkan sangat imersif, meskipun dengan biaya yang sangat terjangkau.
2. Manfaat Penggunaan VR Berbasis Kardus dalam Pembelajaran