Pendidikan merupakan komponen yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dengan proses penyiapan Sumber Daya Manusia (SDM). Sumber Daya Manusia yang berkualitas dapat mengembangkan potensi yang dimiliki untuk kemajuan bangsa dan negara. Hal ini sesuai dengan tujuan pendidikan nasional yang tertera pada Undang-undang No. 20 tahun 2003 Pasal 1 ayat 1 yang berbunyi "untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab". Oleh karena itu, diperlukan pendekatan pembelajaran yang sesuai guna mencapai tujuan pendidikan tersebut. Salah satu pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan saat ini adalah pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL).
Pendekatan pembelajaran adalah tolak ukur atau sudut pandang rencana awal yang dapat digunakan sebagai bekal untuk pelaksanaan proses pembelajaran. Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) adalah suatu proses pendidikan yang dapat membantu guru menyampaikan materi yang akan diajarkan dengan mengaitkan situasi dunia nyata siswa, sekaligus dapat mendorong siswa untuk mencari pengetahuannya sendiri yang mereka miliki dengan menerapkan dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga maupun anggota masyarakat. Elaine B. Johnson mengatakan pembelajaran kontekstual atau contextual Teaching and Learning (CTL) adalah suatu sistem pembelajaran yang cocok dengan otak yang menghasilkan makna dengan menghubungkan muatan akademis dengan konteks dari kehidupan sehari-hari.Â
Mata pelajaran matematika pada materi bangun datar merupakan salah satu bidang studi abstrak yang memiliki karakteristik berbeda dengan bidang studi lainnya. Melalui pendekatan Contextual Teaching and Learning dapat membekali semua peserta didik dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif serta kemampuan bekerja sama. Dalam pembelajaran matematika pada materi bangun datar ini, siswa sangat memerlukan bantuan yang berupa media pembelajaran atau alat peraga yang digunakan untuk memperjelas penyampaian materi dari guru sehingga dapat lebih cepat dipahami dan dimengerti sekaligus dapat mengedap dan bertahan lama dalam memori ingatan siswa.
Salah satu Penerapan pembelajaran yang dapat digunakan untuk pemecahan masalah dalam pembelajaran matematika adalah CTL (Contextual Teaching and Learning). Sehingga diharapkan dengan Penerapan pembelajaran tersebut siswa menjadi aktif, bersemangat belajar dan hasil belajarnya meningkat. penggunaan pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) pada mata pelajaran matematika pada materi bangun datar ini dapat dibuktikan dengan adanya latihan dan pengaplikasian materi dengan dunia nyata. Dengan menggunakan pendekatan CTL siswa bukan hanya sekedar mendapatkan pemahaman saja, melainkan juga melaksanakan sendiri dari suatu pembelajaran yang telah disampaikan. Materi Matematika yang awalnya abstrak namun setelah dikaitkan dengan hal yang mereka pahami di sekitar mereka maka materi tersebut dapat mudah dimengerti. Karena sifat umum matematika adalah abstrak yang dimana sangat sulit dipahami oleh peserta didik pada jenjang sekolah dasar.Â
DAFTAR PUSTAKA
Johnson, E.B. (2002). Contextual Teaching and Learning. Corwin Press.
M. Nur, (2003). Pendekatan Kontekstual (Contextual Teaching and Learning). Jakarta : Depdiknas.
Republik Indonesia. 2003. Undang-undang Republik Indonesia tentang Sistem Pendidikan Nasional.
