Mohon tunggu...
Kristianus Garman
Kristianus Garman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pecinta Kebijaksanaan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Demokrasi yang Sadis

24 Agustus 2024   20:40 Diperbarui: 24 Agustus 2024   20:43 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

senja mengurai gerimis

jakarta dan sekitar mengurai tangis

melihat demokrasi yang tragis

dijerat oleh nafsu kuasa satu keluarga

akhirnya,

konstitusi dibegal

undang-undang dibuat ulang

untuk mendapatkan kuasa

cita-cita bangsa diubah menjadi cita-cita keluarga

ah bangsat!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun