Mohon tunggu...
Tiano Garman
Tiano Garman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pecinta Kebijaksanaan

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Hujan

17 Maret 2024   19:54 Diperbarui: 17 Maret 2024   19:57 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

tidak ada yang lebih indah dari hujan di ujung senja

ketika para petani mengemas barang untuk pulang

tidak ada yang lebih tenang dari rerintik hujan yang sedang menyapa atap rumah 

yang beratap jerami

tidak ada lebih indah dari segala doa yang dilantunkan bersama jatuhnya rintik hujan, ketika engkau masih mengeja kata dan menderetkan aksara meski sulit mencari intuisi dari setiap diksi

sebab tidak ada yang lebih indah dari segala sakit yang telah dirakit bersama senja menunggu kelam, ketika engkau masih membagi rasa kepada dia yang kau cinta

aku lebih memilih hujan 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Cinta yang Miskin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun