Mohon tunggu...
Tiano Garman
Tiano Garman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Pecinta Kebijaksanaan

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Mendongkrak Ekonomi Indonesia: Belajar dari Konser di Singapura, Mungkinkah?

7 Maret 2024   12:52 Diperbarui: 7 Maret 2024   17:15 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini berbagai media sosial, baik elektronik maupun cetak digelumuri oleh salah peristiwa yang sangat mengemparkan dunia, yaitu dengan terlaksananya konser Taylor Swift di Singapura. Di berbagai media sosial, seperti facebook, instagram, WA, dan berbagai platfrom lainnya yang digelumuri oleh berita yang sangat viral ini. Bagi saya, hal ini merupakan sesuatu yang sangat luar biasa dan menakjubkan. Karena semua orang di dunia, terutama di negara-negara Asia Tenggara  disedotkan perhatiannya oleh berita yang viral. Mengapa demikian? Pertanyaan ini sejatinya sangat fundamental, karena negara Singapura telah memberikan sebuah pertunjukan yang luar biasa di panggung negara-negara di Asia Tenggara, yang dapat menimbulkan rasa iri dari negara-negara tetangganya.

 Tentunya, rasa iri ini merupakan sebuah tanggapan positif dengan tesis dasarnya bahwa mengapa mereka bisa sedangkan negara kita tidak bisa? Selain itu, negeri singa telah menunjukkan eksistensi kepemerintahannya kepada dunia dengan berani mengambil keputusan dan bekerja sama dengan artis di level internasional. Dan juga telah menunjukkan kepada dunia bahwa mereka mempunyai perhatian khusus di dunia musik. Hal ini merupakan sebuah inspirasi bagi negara Indonesia untuk mengambil makna atau nilai edukasi atas apa yang telah diputuskan oleh negara Singapura.

Apakah negara Indonesia mampu membuat hal yang sama? Konser termegah yang telah dilakukan di negeri Singa tersebut pada hakikatnya bisa dilakukan di Indonesia. Dengan alasan, kehadiran artis dunia tersebut dapat mendongkrak ekonomi di Indonesia. Di lansir dari CNN Indonesia (06/03/2024), negeri Singa sangat memperoleh keuntungan dari pelaksanaanya konser Taylor Swift. Taylor Swift tampil di Singapura selama 6 malam dan berhasil menghabiskan tiket sebanyak 300 ribu. Selain itu, Edmund Ong sebagai manajer umum Trip.com, mengungkapkan konser termewah ini memberikan kontribusi yang sangat pesat pada layanan transportasi udara yaitu sebesar 186% pemesanan akomodasi hampir 5 kali lipat.

Lebih lanjut, jika konser yang dilakoni oleh bintang dunia tersebut dapat dilakukan di Indonesia akan memberikan dampak yang sangat masif pada berbagai aspek kehidupan di Indoneisa, seperti ekonomi domestik dan pariwisata.

Pertama, Ekonomi. Belajar dengan yang terjadi di Singapurna hal yang sama juga akan terjadi di Indonesia.  Pertukaran uang menjadi lebih cepat dan dapat berkontribusi pada aspek ekonomi negara. Hal ini membuat negara Indonesia untuk stabil dalam bidang ekonomi. Selain itu, Indonesia yang kaya akan kulinernya menarik semua pengunjung atau fans untuk menikmati atau mengisi perut mereka. Dengan perkembangan dunia digital yang mengglobal dapat mempromosikan kuliner khas Indonesia kepada dunia.

Kedua, dapat mempromosikan berbagai tempat wisata di Indonesia dan membuat Indonesia lebih dikenal lagi oleh dunia. Menjadi pengetahuan umum bahwa, Indonesia kaya akan sumber daya alamnya. Berbagai macam destinasi wisata yang ada di Indonesia. Tentunya masih banyak tempat-tempat wisata yang belum dikenal oleh dunia luar. Momen inilah menjadi pertunjukan wisata Indonesia. Selain untuk lebih dikenal oleh negara luar, kehadiran konser internasional yang dilakoni oleh artis yang berumur 32 tahun tersebut akan memberikan inspirasi bagi anak-anak Indonesia untuk mendalami dunia musik mereka.

Apa langkah negara Indonesia jika ingin menjadi pusat konser Taylor Swift?

Untuk merealisasikan hal tersebut pemerintah semestinya mengimitasi kebijakan negara Singapura untuk mendatangkan bintang dunia tersebut. Sebagaimana yang dilakukan oleh negara Singapura, mereka mengelontorkan ratusan juta hingga triliunan dollar Singapura. Dan dollar Singapura menjadi nilai tertinggi untuk mata uang dollar di negara-negara Asia Tenggara. Hal pertama yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia ialah membuat dan memutuskan kebijakan untuk mendatangkan artis global tersebut. Melihat realitas ini, ada tanggapan atau respon dari pemerintah Indonesia, sebagaimana yang diungkapkan oleh mentri pariwisata Indonesia, Sandiaga Uno yang dilansir dari CNN Indoneisa. Beliau mengatakan, " kedepannya selain perizinan dan peningkatan SDM, pemerintah akan memfasilitasi berbagai konser dan event Internasional melalui Indonesia Tourism Found yang tahun ini digelontorkan dana sebanyak 2 triliun". Hemat saya, dengan adanya tanggapan pemerintah Indonesia akan memberikan angin segar bagi seluruh pelosok negeri dan juga negara-negara tetangga.

Hal kedua yang perlu dilakukan Indonesia ialah membangun kerjasama sedini mungkin dengan artis dunia tersebut. Karena sebagai bintang dunia, mereka mempunyai projek yang sangat luar biasa. Dengan membangun relasi yang intens dan secara dini akan memudahkan negara Indonesia dalam tahap promosi dan persiapan.

Hal ketiga yang sangat penting pula ialah mempersiapkan segala fasilitas, baik yang fisikal maupun digital. Dua aspek ini sangat penting untuk pelaksanaan konser tersebut. Selain itu, negara harus mempersiapkan sumber daya manusia, agar setelah melakukan konser tersebut anak-anak Indonesia mempunyai inspirasi di level internasional. Selanjutnya, negara Indonesia yang dikenal mmepunyai destinasi wisata yang sangat luar biasa harus ditata dengan baik. Agar para mereka yang datang ke Indonesia, selain menonton konser juga dapat mengunjungi tempat-tempat wisata yang sangat indah. Sehingga, para penonton asing yang datang ke Indonesia mempunyai banyak orientasi. Dengan mencermati hal --hal ini, negara Indonesia akan berhasil mendatangkan artis global tersebut dan membantu meningkatkan pendapatan ekonomi, pariwisata, dan juga transportasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun