Gorden merupakan salah satu perlengkapan yang dimiliki oleh hampir setiap rumah tangga. Ukurannya yang besar dan bahannya yang cenderung tebal membuat banyak orang malas mencucinya. Padahal fungsinya sebagai tirai penutup jendela seringkali membuatnya penuh dengan debu dan kotoran, sehingga terlihat kusam dan tidak layak digunakan, bahkan dapat menggangu kesehatan. Tak hanya disitu, jendela dapat menjadi pintu masuk bagi nyamuk ke dalam rumah, atau dengan kata lain gorden yang dipasangkan pada jendela pun akan dilewati nyamuk. Dengan demikian, gorden dapat dikembangkan sedemikian rupa guna meringankan beban rumah tangga dan meminimalisir masuknya nyamuk ke dalam rumah.
Berkaca pada permasalahan tersebut, mahasiswa Universitas Indonesia mencoba memodifikasi gorden dengan teknologi fotokatalisis dan minyak cengkeh, bernama Magic Curtain. Dengan begitu, kotoran atau debu yang semula menempel pada permukaan gorden menjadi mudah untuk dibersihkan. Penggunaan semikonduktor dengan bantuan sinar tertentu dapat menciptakan suatu lapisan air yang sangat tipis pada permukaan gorden, sehingga kotoran atau debu tidak menempel langsung pada permukaan gorden.
Magic Curtain memiliki kemampuan swa-bersih yang sudah teruji menggunakan air tanah dan kecap. Ketika kain gorden yang kotor dibilas dengan air bersih, kotoran yang ada pada permukaannya seketika menghilang, tanpa memerlukan sabun ataupun deterjen. Tak hanya memiliki kemampuan swa-bersih, Magic Curtain juga dilengkapi dengan kemampuan anti-nyamuk, yang mana ketika kain gorden ditempelkan pada dinding alat perangkap nyamuk, jumlah nyamuk yang terperangkap menjadi jauh lebih sedikit, dibandingkan tanpa dilengkapi kain.
Perbedaan antara Magic Curtain dengan gorden komersial terlihat pada fungsinya, tak hanya sebagai penutup jendela dan elemen dekorasi saja, produk ini dapat mengurangi intensitas pencucian gorden dan meminimalisir nyamuk masuk melalui jendela.Â
Magic Curtain menggunakan semikonduktor Titania (TiO2) dan minyak cengkeh pada pori-pori kain gorden. Jumlah titania dan minyak cengkeh yang digunakan pun hanya sedikit, sehingga dilihat dari performa dan biayanya, Magic Curtain memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan dengan gorden komersial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H