Pasca pendaftaran ke KPU, pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan- Muhaimin Iskandar (AMIN) mulai bersafari ke berbagai daerah di Indonesia. Selasa (1/11/2023), capres Anies Baswedan dijadwalkan akan mengunjungi Provinsi paling Barat Indonesia, yakni Provinsi Naggroe Aceh Darussalam.
Tema besar yang akan diusung dalam kunjungan hari ini adalah "Anies Saweu Aceh" (Anies Mengunjungi Aceh). Dari Aceh, gerilya politik Anies mulai dihidupkan.
Sebagai kota yang dijuluki "Serambi Mekah," Aceh bisa menjadi wilayah adu suara konstituen antara pendukung pasangan AMIN dan pasangan Prabowo-Gibran, dimana Partai Aceh sendiri yang tak lain adalah partai lokal sudah secara sah mendeklarasikan diri untuk mendukung pasangan Prabowo-Gibran.
Aceh saat ini memang memiliki satu partai lokal, yakni Partai Aceh. Partai ini bahkan sudah dengan lantang menyatakan diri untuk bergabung di tim pemenangan Prabowo-Gibran.Â
Saat pasangan Prabowo-Gibran mendeklarasikan diri di Indonesia Arena, capres Prabowo sempat memberikan ucapan terima kasih kepada Partai Aceh yang bersedia bergabung dalam barisan penguat Koalisi Indonesia Maju.
Jika Anies memulai safari politik dari Aceh, tim Anies tentu akan berhadap-hadapan dengan Partai Aceh sebagai partai lokal. Pertanyaannya "Apakah masyarakat Aceh semuanya terafiliasi dengan Partai Aceh?"
Dari keterangan Ketua Steerring Committee (SC) untuk kedatangan Anies Baswedan, T Rudi Fatahul Hadi, ada sekitar 30 ribu orang yang akan hadir dalam acara temu relawan ini.
Angka ini tentu masih butuh pembuktian. Meski masih berupa prediksi terkait jumlah massa yang bakal hadir, manuver politik pasangan AMIN akhir-akhir ini memang terbilang cukup gesit dan sensasional. Safari politik pasca ditetapkan sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden memang menjadi amunisi utama pasangan AMIN.
Safari politik ke Aceh tentu menjadi bagian dari langkah politik pasangan AMIN untuk menarik basis dukungan. Selain mencari dukungan, kehadiran capres Anies juga bisa "mengganggu" basis suara Partai Aceh.
Jika memang banyak massa yang bakal turun mengkawal Anies hari ini, artinya kehadiran parati lokal, yakni Partai Aceh tidak terlalu memberi efek memuaskan bagi masyarakat.