Mimpi Ibu Kota Negara Nusantara terus digenjot pembangunan. Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf terus berjuang agar proyek pembangunan IKN yang baru bisa berjalan lancar. Hal ini ditandai dengan adanya proyek pembangunan yang tengah berjalan di Kecamatan Samboja dan Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Dari keadaan geografisnya, daerah Penajam Paser Utara merupakan wilayah yang subur. Atmosfer ruang hijau dengan kualitas udara yang segar tentunya menjadi kekuatan tersendiri bagi IKN Nusantara di kemudian hari. Konsep eco-green yang dicanangkan oleh pemerintah justru membuat profil IKN Nusantara semakin dekat dengan masyarakat.
Menurut Kepala Otorita IKN Bambang Susantono, Ibu Kota Negara (IKN) melalui salah satu cirinya, yakni ramah lingkungan atau eco-green dapat mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai paru-paru dunia. Menurutnya, IKN Nusantara akan menjadi tempat yang hijau dimana ia sendiri berencana akan reforestasi lingkungan sekitar IKN Nusantara nanti.
Dari lahan seluas 256 ribu hektar, dua pertiga dari lokasi pembangunan IKN Nusantara akan dikembalikan menjadi zona rimba dan hutan tropis. Konsep inilah yang membuat IKN Nusantara menjadi pusat paru-paru dunia di masa yang akan datang. Dengan program penghijaun kembali, tata wajah IKN Nusantara akan menyita perhatian dunia.
Lingkungan dalam hal ini tentunya menjadi poros bergeraknya para penghuni IKN Nusantara di waktu yang akan datang. Lingkungan menjadi tema besar yang harus dibicarakan dan dicarikan solusinya secara berkala.
Menurut Bambang, IKN Nusantara bakal dijadikan "global connected city" sambil mengkampanyekan isu terkait lingkungan hidup. "IKN Nusantara ini akan kita bangun sebagai kota yang globally connected, locally integrated. Jadi ini merupakan salah satu contoh bagaimana kita selalu berinteraksi dan berkolaborasi ke depan sehingga saya sebagai Kepala Otorita IKN, pembangunan ibukota yang baru bisa berjalan dengan baik," kata Bambang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H